Rocky gerung bahas Kasus Suhartoyo: Pengkhianatan Kekuasaan dan Kehancuran Integritas Hakim Konstitusi

Bisnisbandung.com - Sebuah kalkulasi yang dilakukan sebelumnya menimbulkan keraguan terhadap integritas hakim konstitusi, khususnya terkait dengan kasus yang melibatkan Suhartoyo.

Dalam kasus ini, para pihak yang terlibat tampaknya mengalami tekanan politik yang kuat, dengan upaya untuk mempengaruhi keputusan hukum.

"Kalkulasi yang kita buat kemarin kan minimal kita ingin ada 4.. 4 itu udah pasti kan memang Saliya Arief Hidayat iya," ungkap Rocky Gerung.

Baca Juga: Selamat kepada Prabowo-Gibran, Mahfud MD Sebut Proses Hukum Sengketa Pilpres 2024 Sudah Berakhir

"Hari ini ibu.. ibu Eni dan Suharto menjadi fokus perhatian dalam pernyataan tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang hubungan mereka dengan pihak berwenang."

"Apakah ada upaya untuk menghindari verifikasi atas keterangan yang diajukan oleh Suhartoyo?" tambahnya.

Pertanyaan ini menggugah kecurigaan akan adanya pengaruh politik yang kuat dalam kasus tersebut.

"Dugaan adanya pemegang sprindik yang diam-diam terkait dengan Jokowi menambah kompleksitas kasus ini," lanjut Rocky Gerung.

Baca Juga: Ketegangan Intelektual vs Hukum: Hotman Paris vs Rocky Gerung, Tantangan Tinju yang Mengejutkan!

"Keterlibatan politik yang terselubung menimbulkan pertanyaan tentang independensi hakim konstitusi dalam menjalankan tugasnya."

"Kritik terhadap integritas Suhartoyo sebagai hakim konstitusi semakin memuncak dengan ketidakmampuannya untuk mempertahankan keadilan dan integritasnya," ujarnya.

"Pemberian sinyal-sinyal politik yang terbaca di berbagai stasiun menimbulkan keraguan akan kemandiriannya sebagai penegak hukum."

"Kasus ini menyoroti kerentanan moral, mental, dan integritas hakim konstitusi," tegas Rocky Gerung.

Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Pemilu Curang, Materi Kesimpulan Diserahkan ke MK