Fenomena Baru dalam Sejarah, MK Akui Rekor Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres 2024

photo author
- Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
Fajar Laksono Juru Bicara MK  (dok mkri.id)
Fajar Laksono Juru Bicara MK (dok mkri.id)


Bisnisbandung.com - MK (Mahkamah Konstitusi) mengakui bahwa jumlah Amicus Curiae yang terlibat dalam proses sengketa Pilpres 2024 merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah.

Pada tanggal 16 April, tercatat ada 14 Amicus Curiae yang telah mendapatkan perhatian khusus dari Hakim.

Amicus Curiae yang merupakan pendapat hukum dari pihak ketiga atau masyarakat umum, menjadi salah satu faktor yang sangat diperhitungkan dalam proses peradilan.

Baca Juga: Menyingkap Stigma HIV: Dialog Terbuka di Podcast 'The Indah G Show' dengan Boy William

Meskipun bukan merupakan alat bukti dalam persidangan, kesimpulan dan argumen yang mereka bawa mampu memberikan pandangan yang luas terhadap kasus yang sedang dipertimbangkan.

Sejak tanggal 16 April, semua berkas yang terkait dengan Amicus Curiae, termasuk kesimpulan yang mereka ajukan, telah menjadi bahan yang intensif dianalisis oleh majelis hakim.

Ini menandakan bahwa pandangan dari pihak ketiga tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pengambilan keputusan.

Fajar Laksono Juru Bicara MK mengungkapkan bahwa lembaga tersebut sebelumnya minim pengalaman terkait Amicus Curiae.

Terutama yang terkait dengan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Baca Juga: Dubai yang Menyulap Lautan Menjadi Daratan Kini Lumpuh Oleh Hujan Deras Terbesar Dalam 74 Tahun

Dia menegaskan bahwa dalam pilpres-pilpres sebelumnya, tidak ada pihak yang pernah mengajukan surat amicus curiae.

"Ya (jumlah amicus curiae terbanyak sepanjang sejarah MK). Bahkan dalam pilpres sebelumnya pun tidak pernah ada. Jadi, ini merupakan yang pertama dan terbanyak," ungkap Fajar yang dikutip dari youtube kompas.

Dia menambahkan, "Seingat saya di 2004, 2009, 2014, 2019, tidak pernah ada amicus curiae seperti ini."

Fajar juga menyampaikan pendapatnya bahwa banyaknya amicus curiae mungkin terjadi karena situasi politik yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mantan Ketua Umum PSSI Mengkritik Wasit Nasrullo Kairov Setelah Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Qatar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X