Bagi Rocky Gerung debat memerlukan refleksi filosofis yang mendalam.
Namun, Rocky Gerung juga menyelipkan candaan terkait penampilan Hotman yang identik dengan cincin.
Menurutnya, fokus pada cincin tersebut membuat gagal fokus pada argumen yang sebenarnya.
"Jadi, kita gagal fokus ke cincin sebetulnya daripada argumen. Jadi, becanda-becanda antara buat melegakan netizen, karena dikompori terus sama netizen," ungkap Rocky Gerung.
Meski begitu, Rocky Gerung menilai bahwa figur Hotman menarik perhatian karena penampilannya, bukan karena pemikirannya.
"Ya orang selalu nyari fokusnya apa itu. Tentu orang gak akan cari di pikiran beliau karena cincin beliau itu yang menarik perhatian. Gitu aja," tegas Rocky Gerung.
Dalam konteks perdebatan ini, terlihat bahwa netizen memainkan peran penting dalam menciptakan dinamika diskusi di ruang publik.
Sementara itu, perbedaan latar belakang antara Hotman dan Rocky Gerung menjadi salah satu faktor yang menghambat terjadinya debat langsung antara keduanya.
Meski demikian, netizen tetap aktif mengompori, menciptakan suasana hiburan dan diskusi yang hangat di jagad maya.***
Artikel Terkait
Langkah Tegas PDIP: Bobby Nasution Dilarang Mendaftar sebagai Calon Kepala Daerah
Rocky Gerung: Tidak Ada Ruang bagi Anies Baswedan dalam Politik Jokowi
Rocky Gerung Kritik Jokowi terkait Politik Dinasti dan Penurunan Demokrasi
Analisis Kritis Deddy Sitorus: Dikit-Dikit Salah Jokowi, Benarkah Semua Berasal dari Jokowi?
Menteri Perhubungan: Usulan WFH saat Arus Balik Lebaran 2024, Prerogatif Presiden
Hasto Soroti Kereta Cepat 'Whoosh' dari Hutang Sampai Masalah Atap Bocor