Bisnisbandung.com - Upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memperbaiki hubungan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, telah menjadi sorotan.
Pada 12 April 2024, politikus PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, mengungkapkan ada syarat dan ketentuan khusus yang harus dipenuhi jika hal tersebut ingin terjadi.
Aryo Seno menegaskan bahwa syaratnya sederhana, yaitu Jokowi harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan keluarga.
Baca Juga: Prabowo Jadi Presiden, Luhut: Kalau Ditawari Jadi Penasihat Saya Mau
Mengedepankan kepentingan bangsa dan negara bukanlah hal baru dalam prinsip yang terus dipegang oleh Megawati.
Aryo Seno menilai bahwa Megawati tidak pernah berubah dalam hal ini, dan prinsip tersebut menjadi landasan kuat dalam setiap pertimbangan politik yang dibuatnya.
Dalam konteks ini, pertemuan antara siapapun tokoh dengan Megawati tidak harus selalu menghasilkan kesepakatan atau keputusan politik yang konkret.
Aryo Seno, yang juga merupakan juru bicara tim pemenangan nasional TPN (Tim Pemenangan Nasional) Ganjar Mahfud, melihat bahwa banyak tokoh yang ingin bertemu dengan Megawati karena tidak ada masalah personal yang mendasar.
Ini menunjukkan bahwa dalam dinamika politik, pertemuan antar tokoh politik adalah hal yang lumrah dan wajar.
Menyinggung rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto, Aryo Seno menyatakan bahwa hal ini juga adalah hal yang baik dalam konteks dialog dan komunikasi antarpartai politik.
Pertemuan antara dua tokoh politik yang memiliki pengaruh besar seperti Megawati dan Prabowo dapat menjadi momen penting untuk mendiskusikan isu-isu nasional yang relevan.
Baca Juga: Hasto Suruh Jokowi Bertemu Anak Ranting Dulu Sebelum Megawati, Projo: Bikin Jijik
Namun demikian, Aryo Seno menekankan bahwa dalam pertemuan seperti itu, penting untuk tidak hanya sekedar mencapai kesepakatan politik, tetapi juga untuk mengedepankan semangat kerjasama demi kebaikan bangsa dan negara.
Artikel Terkait
Menanti Putusan MK, Jimly Asshiddiqie Berikan Komentar Menohok Terkait Sengketa Pilpres
Dua Pimpinan PSI Diduga Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya
Hasto Sebut Semua Boleh Daftar Pilkada 2024 Lewat PDIP Kecuali Keluarga Jokowi
Presiden Jokowi Ingin Ketemu Megawati, Hasto: Bertemu Anak Ranting Dulu
Hasto Suruh Jokowi Bertemu Anak Ranting Dulu Sebelum Megawati, Projo: Bikin Jijik
Prabowo Jadi Presiden, Luhut: Kalau Ditawari Jadi Penasihat Saya Mau