"Terkait silaturahmi (Presiden Jokowi) dengan Ibu Megawati, saat ini sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagian ini masih bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," ucap Ari.
Baca Juga: Menyerang Otak! Peneliti Menemukan Dampak Lain dari Penyakit Diabetes tipe 2
Hal yang senada juga diucapkan oleh Tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin yang mengatakan silaturahmi antara Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tinggal masalah waktu semata.
"Perbedaan tahun ini, kenapa tahun ini tidak silaturahmi dengan Bu Mega, ini soal waktu," ujar Ngabalin.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Tidak Ada Ruang bagi Anies Baswedan dalam Politik Jokowi
Rocky Gerung Kritik Jokowi terkait Politik Dinasti dan Penurunan Demokrasi
Analisis Kritis Deddy Sitorus: Dikit-Dikit Salah Jokowi, Benarkah Semua Berasal dari Jokowi?
Menteri Perhubungan: Usulan WFH saat Arus Balik Lebaran 2024, Prerogatif Presiden
ASN Boleh WFH Tanggal 16-17 April Mendatang? Simak Penjelasan Berikut
Orang Cerdas Diklaim Pilih 01, Benarkah IQ mempengaruhi Pandangan Politik Seseorang? Sebuah Studi Menjawab