Sebuah langkah yang menggambarkan pergeseran kekuatan dalam panggung politik Indonesia.
Namun, apakah posisi sebagai penasihat khusus benar-benar akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi Jokowi? Pertanyaan ini masih menggantung, terutama mengingat dinamika politik antara partai-partai dan tokoh-tokoh politik yang masih berlangsung.
Rocky Gerung menjelaskan "Berdasarkan pengetahuan dia enggak mungkin pak Jokowi jadi penasehat spiritual Prabowo atau penasehat Global Politics."
"itu enggak ada kapasitasnya di situ jadi kelihatannya kursi itu sekedar dibuatkan untuk menghormati Jokowi sebagai orang yang pernah mengasuh Prabowo tapi selebihnya secara politis Enggak ada enggak ada perannya lagi tidak ada poinnya lagi itu," tutupnya.
Dengan tanda-tanda pergeseran politik yang semakin kuat, masa depan Jokowi dan peran politiknya akan ditentukan oleh tindakannya sendiri.***
Artikel Terkait
PBNU: Pemimpin Harus Luruskan Niat di Tengah Tahun Politik
Bersilahturahmi Tanpa Politik, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Rayakan Lebaran dengan Keakraban
Cak Imin, Tunggu MK: Tak Ada Komunikasi Politik di Hari Raya Idulfitri
Ganjar Pranowo Tanggapi Ajakan Bertemu dari Gibran Pasca Pemilu 2024
Hasto: Megawati Terus Pertemukan Kekuatan Politik dengan Ganjar-Mahfud Pasca Pilpres
Tanggapan Hotman Paris terhadap Desakan Berdebat dengan Rocky Gerung, Beda Bidang Beda Ilmu