Bisnisbandung.com - Bicara tentang politik di hari Lebaran bukanlah hal yang asing menurut Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung menjelaskan siapa yang datang dan siapa yang tidak ke rumah tokoh-tokoh politik menjadi pertanda yang sangat penting.
Pada kesempatan ini sorotan Rocky Gerung tertuju pada dua figur sentral, Jokowi dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Mendapatkan Sambutan Meriah dari Suporter di Qatar
Bagi Jokowi, momen Lebaran kali ini menandakan lebih dari sekadar perayaan.
Dikutip dari akun youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Pak Jokowi akan open house katanya untuk rakyat dan untuk para pejabat dari situ Siapa yang datang ke Pak Jokowi dan tidak datang pak Jokowi kita bisa bisa membaca ada itu sinyal-sinyal politik."
Menurut Rocky Gerung dia mulai menunjukkan tanda-tanda realisme politik.
"Fakta-fakta politik menunjukkan bahwa Jokowi udahlah udah Anda enggak mungkin lagi menyalakkan kembali cahaya anda karena suda tertutup," ungkapnya.
Rocky Gerung menekankan kesadaran bahwa posisi dan ambisinya telah terpulung mulai muncul.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tiba di Doha untuk Piala Asia U-23 2024
Selain itu tulisan tajam dari Ibu Megawati di Kompas menjadi cerminan keadaan politiknya yang semakin terpinggirkan.
Di sisi lain, Prabowo tampak mencari kekuatan baru dalam politik.
Wacana mengenai Jokowi sebagai penasihat khususnya menandakan perubahan besar dalam dinamika politik tanah air.
Rocky Gerung mengatakan "Mau menasihati siapa kalau portofolio kabinet sudah selesai Ya tentu saja tidak ada yang mau dinasehati oleh Pak Jokowi."
Baca Juga: Pemain PERSIB, Abdul Aziz, Menunda Libur Lebaran demi Fokus pada Kompetisi Liga 1
Artikel Terkait
PBNU: Pemimpin Harus Luruskan Niat di Tengah Tahun Politik
Bersilahturahmi Tanpa Politik, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Rayakan Lebaran dengan Keakraban
Cak Imin, Tunggu MK: Tak Ada Komunikasi Politik di Hari Raya Idulfitri
Ganjar Pranowo Tanggapi Ajakan Bertemu dari Gibran Pasca Pemilu 2024
Hasto: Megawati Terus Pertemukan Kekuatan Politik dengan Ganjar-Mahfud Pasca Pilpres
Tanggapan Hotman Paris terhadap Desakan Berdebat dengan Rocky Gerung, Beda Bidang Beda Ilmu