Bisnisbandung.com - Momentum Idulfitri tahun ini hadir dengan berlangsungnya suasana politik yang memanas di Tanah Air.
Dalam pandangan Nahdlatul Ulama (NU) pemimpin diharapkan untuk mengarahkan niat mereka dengan tulus kepada kebaikan dan ibadah, terutama dalam bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri.
Menurut pandangan Muhammad Cholil Nafis, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) keadaan politik yang tengah berkembang tak seharusnya mengganggu ketaatan spiritual umat.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Mendapatkan Sambutan Meriah dari Suporter di Qatar
Dikutip dari youtube kompas, Muhammad Cholil Nafis menjelaskan "Ketika kita menjalani ibadah di bulan Ramadan, kita harus tetap fokus pada hubungan spiritual kita dengan Allah."
Pada saat yang sama, tantangan politik seperti Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang tepat dan menjaga niat yang lurus dalam berpolitik.
"Pemilihan pemimpin harus didasarkan pada kesadaran akan tanggung jawab yang besar terhadap rakyat dan kemajuan bangsa," tegas Muhammad Cholil Nafis.
Konflik pasca-pemilu seringkali menimbulkan gesekan di masyarakat.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tiba di Doha untuk Piala Asia U-23 2024
Namun, dalam pandangan NU, penting untuk memaafkan dan belajar dari kesalahan yang terjadi. "
Memaafkan bukan berarti melupakan, tapi mengambil pelajaran agar tidak terulang lagi di masa depan," jelas Muhammad Cholil Nafis.
Pada sisi lain, Kiai Kholil menekankan perlunya penyeimbang dalam pemerintahan serta menjaga kritik konstruktif sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.
"Kritik yang membangun adalah cerminan dari kepedulian terhadap kebaikan bersama," katanya.
Dalam kesimpulan, Kiai Kholil mengajak seluruh umat untuk memaknai Idulfitri sebagai momen introspeksi dan perbaikan diri.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tiba di Doha untuk Piala Asia U-23 2024
Artikel Terkait
PDIP Solo Buka Seleksi Calon Wali Kota: Siapakah Pengganti Gibran Rakabuming Raka?
Dibalik Panggung, Peran Hasto Kristiyanto Saat Mendukung Jokowi pada Pilpres 2014
Politisi Senior PDIP Tegaskan Independensinya: Tidak Akan Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran
Bahlil: Saya Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum Golkar, Tapi Ukuran Baju Harus Pas
Rocky Gerung Khawatir akan Masa Depan Indonesia
Langkah Mengejutkan Golkar, Rocky Gerung Kritik Bobby Nasution Sebagai Cagub Sumut