Bisnisbandung.com - Politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun dengan tegas menyatakan bahwa partainya tidak akan bergabung dengan pemerintahan apabila Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden.
Pernyataan tersebut disampaikan Politisi senior PDIP Komarudin yang dikutip dari youtube Kompas.
Menurut Komarudin, PDIP akan memegang peranan sebagai alat kontrol apabila Prabowo-Gibran menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Bagaimana Kiat Sederhana Bagi Pemula Saat Forest Bathing, dan Dimana Lokasi Ideal Forest Bathing?
Hal ini menegaskan komitmen partai untuk tetap menjaga keseimbangan kekuasaan dan fungsi oposisi dalam sistem demokrasi.
Komarudin dengan tegas menyatakan "Bahwa partainya tidak boleh membentuk koalisi dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran."
Pernyataan ini mencerminkan sikap teguh PDIP dalam menjaga independensi dan prinsip-prinsip demokrasi.
Komarudin menekankan "Pentingnya peran partainya sebagai garda terdepan dalam menjaga keadilan dan kebenaran, terlepas dari siapa pun yang memegang tampuk kekuasaan."
Baca Juga: Forest Bathing, Salah Satu Pilihan Kegiatan Untuk Kesehatan Mental Kita
Dengan penegasan ini, PDIP menunjukkan bahwa mereka tidak akan mengorbankan prinsip demi kepentingan politik semata.
Kritik juga disampaikan terhadap gagasan untuk mengakomodasi pemerintahan yang berhasil mengalahkan PDIP dalam pemilihan umum.
Beliau mengingatkan akan bahaya menerima pemikiran yang tidak logis.
Serta menyerukan perlunya mempertahankan rasionalitas dalam politik untuk mencegah kebingungan dan potensi bahaya bagi generasi mendatang.
Komarudin menegaskan perlunya pendekatan politik yang rasional dalam situasi tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Langkah Praktis Forest Bathing Untuk Kesehatan Anda
Artikel Terkait
PDIP Resmi Calonkan Puan Maharani Sebagai Ketua DPR RI 2024-2029
Rocky Gerung: Ketidakjujuran Kesaksian Menteri di Sidang MK Menjadi Panggilan untuk Jokowi
Rocky Gerung Prediksi Pemilu Tanpa Gibran, Prabowo Bisa Raih 70 Persen Suara di Pilpres 2024
Bahlil Lahadalia: Usulan Pemanggilan Presiden Jokowi di Sidang MK Dinilai Lebay
Maruarar Sirait: Jokowi Tak Membayang-bayangi Prabowo sebagai Capres Pemenang Pilpres 2024
Hasto Kristianto Tantang KPK Ungkap Kecurangan Bansos