Hal ini mengakibatkan Hasto Kristiyanto menarik dukungannya.
Meskipun demikian, Hasto Kristiyanto tak menyerah begitu saja. Dia tetap berusaha menjelaskan kebenaran di balik cerita ini.
Hasto Kristiyanto mengatakan "Menjelang bulan Maret itu akhirnya mengerucut sehingga akhirnya itu mengerucut ya, maka Ibu Mega memberikan suatu jalan bagi Pak Jokowi meskipun seluruh partai saat itu elit-elit yang menghendaki perpaduan bu Mega dan pak Jokowi."
Baca Juga: Terpilih Sebagai Negara Paling Bahagia dan Bebas dari Korupsi, Ini Rahasia Negara Finlandia
Dengan segala dinamikanya, Pilpres 2014 tidak hanya meninggalkan sejarah politik yang kompleks.
Tetapi juga menunjukkan bagaimana setiap keputusan politik memiliki konsekuensi besar yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
"Sebagai bagian dari tanggung jawab saya bahwa saat itu ikut mengendorse Pak Jokowi saya izin kepada Ibu Mega, ini sudah enggak benar karena sudah berbohong," tutupnya.
Artikel Terkait
PDIP Resmi Calonkan Puan Maharani Sebagai Ketua DPR RI 2024-2029
Rocky Gerung: Ketidakjujuran Kesaksian Menteri di Sidang MK Menjadi Panggilan untuk Jokowi
Rocky Gerung Prediksi Pemilu Tanpa Gibran, Prabowo Bisa Raih 70 Persen Suara di Pilpres 2024
Bahlil Lahadalia: Usulan Pemanggilan Presiden Jokowi di Sidang MK Dinilai Lebay
Maruarar Sirait: Jokowi Tak Membayang-bayangi Prabowo sebagai Capres Pemenang Pilpres 2024
Hasto Kristianto Tantang KPK Ungkap Kecurangan Bansos