Presiden Jokowi Optimis Indonesia Bisa Kuasai 61% Saham Freeport

Bisnisbandung.com - Presiden Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia mampu memperoleh 61% saham dari PT Freeport Indonesia.

Jokowi menyampaikan optimisme negosiasi dengan Freeport tersebut bisa mencapai target yang diharapkan.

Hal ini menjadi sorotan dalam proses negosiasi antara pemerintah Indonesia dan PT Freeport.

Baca Juga: Thomas Doll Ajak Komunikasi Shin Tae-yong Terkait Pemanggilan Pemain ke Timnas U-23 Indonesia

Hal tersebut Presiden Jokowi ungkapkan dalam acara pertemuan dengan himpunan mahasiswa Buddhis di Ancol, Jakarta Utara pada Kamis (28/3) .

Meski proses negosiasi masih berlangsung, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah menargetkan penyelesaian kesepakatan pada Juni 2024.

Sebuah langkah penting menuju kepastian kepemilikan saham PT Freeport.

Dikutip dari youtube kompas, Presiden Jokowi menjelaskan "Masih dalam proses negosiasi dan juga persiapan regulasinya".

"Tapi saya yakin angka itu akan bisa kita dapatkan," tambahnya.

Baca Juga: Barcelona Berusaha Menyaingi Real Madrid dengan Merekrut Erling Haaland

Pemerintah juga tengah mempersiapkan regulasi yang menjadi dasar bagi kepemilikan saham antara Indonesia dan Amerika Serikat terhadap PT Freeport Indonesia.

Ini menunjukkan komitmen serius dalam mengatur hubungan bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Direktur Utama PT Freeport Indonesia, dan dewan komisaris PT Freeport Indonesia menjadi momentum penting dalam proses negosiasi ini.

Selain itu, sudah ada progres terkait rencana divestasi saham sebesar 10%, yang menjadi syarat penting untuk perpanjangan izin usaha pertambangan PT Freeport setelah 2041.

Baca Juga: Pelatih STY Mengakui ada Peran Penting Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Saat Mengalahkan Vietnam