Mari Simak 17 Program Prioritas Yang Akan Dilaksanakan Prabowo Gibran, Segera Setelah Dilantik Menjadi Presiden Dan Wakil Presiden

Bisnisbandung.com - Tim Kemenangan Nasional Prabowo Gibran, dengan melalui empat pokja yaitu bidang ekonomi, politik, hukum, kesejahteraan rakyat, pertahanan keamanan dan hubungan luar negeri.

Tim Kemenangan Nasional dengan puluhan pakar di dalamnya telah menyusun 17 program prioritas Prabowo Gibran.

Dan kini seiring dengan kemenangan secara sah Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024, maka ke-17 program tersebut siap dilaksanakan.

Mari kita simak sejumlah program tersebut.

Mencapai swasembada pangan, dilakukan dengan berbagai langkah, memang telah diawali di era pemerintahan Joko Widodo dan akan dilanjutkan pada periode Prabowo Gibran.

Baca Juga: Kenali 7 Tanda-tanda Gula Darah Tinggi Pada Anak, Cegah Sedini Mungkin demi Kesehatan si Kecil

Memberantas kemiskinan. Seiring berjalannya waktu, nampaknya kemiskinan memang masih menjadi masalah diperlukan dukungan semua pihak dan kerjasama lintas sektor untuk mengatasi kemiskinan.

Memberantas korupsi. Meskipun bisa dibilang minim, namun masih ada deretan nama pejabat yang tersangkut kasus korupsi. Semoga di era Prabowo Gibran, korupsi bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.

Meningkatkan layanan kesehatan dan obat untuk rakyat. Di dalamnya termasuk penemuan kasus TBC dan pendirian rumah sakit lengkap di tiap kabupaten di Indonesia.

Memperkuat pertahanan negara, di dalamnya terkandung pesan bahwa pertahanan negara bukan hanya tanggungjawab TNI Polri namun juga menjadi tanggungjawab bersama semua unsur di negara kita.

Mencapai swasembada air, di dalamnya terkandung bagaimana melestarikan lingkungan sehingga kebutuhan air dapat tercukupi dengan lingkungan yang hijau asri dan dapat menyimpan air.

Baca Juga: Benarkah Biji Semangka Bisa Mencegah Penuaan? Inilah Manfaatnya bahkan Kulitnya juga lho

Mencapai swasembada energy, di dalamnya termasuk memanfaatkan energy terbarukan, alternative sumber energy, hal ini tentu melibatkan pula para pakar energy di negara kita.

Menyempurnakan penerimaan keuangan negara. Hal ini terkait dengan rasio terhadap PDB yang masih rendah.