Bisnisbandung.com -Ketua Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Aburizal Bakrie merespon isu Presiden Jokowi yang akan bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi Ketua Umum Golkar.
Menurut Aburizal Bakrie jika Pak Jokowi ingin bergabung dengan Golkar maka hal itu boleh saja tetapi kalau ingin menjabat sebagai Ketua Umum Golkar maka ada persyaratannya yaitu harus 5 tahun sebagai pengurus partai terlebih dahulu.
"Kalau ketua umum kan ada peraturannya ya, mesti lima tahun sebagai pengurus," ucap Aburizal Bakrie saat ditemui di Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Berbagai Tradisi Unik Ramadhan Beberapa Negara Muslim di Benua Afrika
Aburizal pun turut merespon isu tentang Bahlil Lahadalia yang berkemungkinan sama besarnya untuk jadi Ketua Umum Golkar seperti Presiden Jokowi.
"Kalau Pak Bahlil bisa karena dia sudah pernah 5 tahun sebagai pengurus," ujarnya.
Saat ditanya oleh wartawan mungkinkah Golkar mau merubah peraturan agar Presiden Jokowi bisa menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: Hak Angket Tidak Kunjung Bergulir, Nasdem: Saya Siap Memulai Duluan
Aburizal mengatakan hal itu mungkin saja terjadi jika mendapat persetujuan dari seluruh pengurus Golkar di seluruh provinsi di Indonesia.
"Mungkin saja kalau mau, kalau seluruh daerah mau ya bisa saja," imbuhnya.
Diketahui Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto menyebut bahwa Presiden Jokowi memang sudah rapat dengan partainya terkait isu bakal gabung ke Partai Golkar.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Anies Jangan Berhalusinasi Soal Pilpres 2 Putaran
Hal tersebut disampaikan Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Minggu 10 Maret 2024.
"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat," ucap Airlangga sambil disambut tawa petinggi Golkar lainnya.
Artikel Terkait
Golkar Institute, Tanda Golkar tak Main-main Mencetak Para Kader Terbaiknya
Rocky Gerung Kritik Langkah Politik Jokowi: Incar Partai Golkar
Kritik Tajam Rocky Gerung terhadap Sikap Anies dan Ganjar terkait Pemilu
TKN Prabowo-Gibran Sebut Anies Jangan Berhalusinasi Soal Pilpres 2 Putaran
Hak Angket Tidak Kunjung Bergulir, Nasdem: Saya Siap Memulai Duluan
Banyak Partai Ambil Keluarga Jokowi Buat Pilkada, PSI: Sangat Wajar dan Realistis