Bisnisbandung.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Abdullah Azwar Anas, menyebut dirinya sedang membuat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Abdullah dalam RPP Manajemen ASN buatannya tersebut nantinya TNI dan Polri bisa menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan sebagai ASN.
Sontak hal ini pun mendapatkan respon dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Baca Juga: Timnas AMIN: 1.000 Pengacara Bersiap Berjuang di MK
Agus menilai RPP tersebut memiliki maksud agar TNI bisa membantu program-program pemerintah dan bukan maksud yang lain.
Hal ini ia contohkan dengan keterlibatan TNI dalam program Pemilu 2024 dimana KPU meminta bantuan TNI untuk pengiriman logistik ke wilayah terpencil.
Menurutnya dengan adanya RPP ini nantinya TNI bisa lebih leluasa untuk membantu menjalankan program pemerintah disaat pemerintah memang sedang butuh bantuan.
Baca Juga: Respons Anies Soal Pembuatan Koalisi Besar di Pemerintahan Prabowo-Gibran
"Tapi pada pelaksanaannya, mereka KPU meminta bantuan kepada saya," ucap Agus Subiyanto di Kemenkopolhukam, Jumat (15/3/2024).
Ia pun mengatakan RPP tersebut sekali lagi bukan untuk yang macam-macam melainkan untuk membantu masyarakat.
"Dari berbagai masalah itu kan, apakah perlu TNI ada di kementerian-kementerian itu? Jadi tujuannya itu kan untuk membantu masyarakat. Tapi yang tadi saya sampaikan, setiap permasalahan kan TNI pasti dilibatkan," sambungnya.
Baca Juga: Ekonom senior Agustinus Prasetyantoko: Pentingnya Menarik Investasi dari Berbagai Negara untuk IKN
Walaupun begitu menurut Kemenpan RB, Abdullah Azwar Anas, ia mengatakan aturan RPP ini tentu akan bersifat ketat sehingga TNI dan Polri yang bisa menduduki jabatan ASN akan diseleksi terlebih dahulu.
"Tentu aturan ini bersifat resiprokal dan akan diseleksi secara ketat, serta disesuaikan dengan kebutuhan instansi yang bersangkutan dengan mekanisme manajemen talenta," kata Abdullah.***
Artikel Terkait
Cerita Unik Mahfud MD tentang Kepemimpinan Soeharto
Ekonom senior Agustinus Prasetyantoko: Pentingnya Menarik Investasi dari Berbagai Negara untuk IKN
Timnas AMIN: 1.000 Pengacara Bersiap Berjuang di MK
Viral Pengungsi Rohingya Nyaris Adu Jotos Akibat Rebutan Makanan Buka Puasa
Fahri Hamzah Sebut Hak Angket Tidak Bakal Terjadi Karena Semua Parpol Terlibat Kerusakan
Respons Anies Soal Pembuatan Koalisi Besar di Pemerintahan Prabowo-Gibran