Anies Baswedan Soroti 'Money Politics' dalam Pemilu 2024, Kebebasan Memilih di Tengah Tekanan

photo author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:00 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies (dok youtube kompas)
Calon presiden nomor urut 1 Anies (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Keprihatinan terhadap praktik 'money politics' dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi sorotan utama Anies Baswedan.

Dikutip dari youtube kompas, Anies menegaskan "Pentingnya agar rakyat memiliki kebebasan dalam memilih tanpa adanya tekanan atau imbalan yang mengganggu".

Calon presiden nomor urut 1 Anies menyoroti perlunya terus-menerus melakukan perbaikan dan koreksi dalam proses pemilihan umum guna meningkatkan kualitasnya.

Baca Juga: Miris, Sekitar 48% Depot Air Minum Isi Ulang di Indonesia Dinyatakan Tidak Layak Beroperasi!

Hal ini dilakukan agar setiap pemilu dapat mencerminkan aspirasi rakyat dengan lebih baik.

Tidak hanya itu, Anies mengatakan "Adanya keluhan yang merata dari para calon kandidat terhadap praktik-praktik tidak etis yang sering terjadi".

Hal tersebut di ungkapkan  Anies Baswedan saat di Masjid Dian Al Mahri, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/3/2024).

Hal ini menunjukkan perlunya reformasi yang lebih dalam dalam sistem pemilu.

Baca Juga: Dinkes Sebut Depot Air Minum Isi Ulang Wajib Penuhi 3 Aspek Penting Ini dalam Pengolahan Airnya!

Anies menekankan pemerintah harus memperbaiki sistem agar proses pemilu tidak tercemar oleh intervensi negara atau pihak-pihak eksternal, termasuk pengaruh moneter.

Dalam konteks ini, Anies menegaskan "Pemilu harus bersih dari praktik-praktik yang dapat merusak proses demokrasi itu sendiri".

Anies menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa proses pemilihan umum di Indonesia benar-benar transparan, adil, dan mampu mencerminkan kehendak rakyat tanpa adanya tekanan maupun imbalan yang merugikan.

Dengan ini Anies memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi.

Baca Juga: Miliki Persentase Tinggi, Air Minum Isi Ulang Jadi Pilihan Favorit Sumber Air Utama untuk Minum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X