Maskapai Batik Air Menonaktifkan Pilot yang Tertidur Saat Bertugas

photo author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 21:00 WIB
Pesawat Batik Air Airbus A320 (dok. Instagram Batik Air  )
Pesawat Batik Air Airbus A320 (dok. Instagram Batik Air )

Bisnisbandung.com - Maskapai Batik Air telah mengambil langkah yang tegas dengan menonaktifkan sementara pilot yang bertugas dalam penerbangan nomor ID-6723 dari Kendari ke Jakarta pada tanggal 25 Januari 2024.

Diketahui alasan penonaktifan sementara pilot tersebut, karena pilot yang bersangkutan tertidur di saat sedang bertugas menerbangkan pesawat Batik Air dari Kendari ke Jakarta pada tanggal 25 Januari 2024.

Corporate Communication Batik Air, Danang Mandala, mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah yang tegas ini sebagai upaya preventif untuk memastikan keselamatan penerbangan dalam maskapai Batik Air.

Baca Juga: Inilah Abad Kekosongan dalam Islam, Sejarah Manusia Hidup di Zaman Patra

"Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," ucap Danang, Jakarta, pada Sabtu (9/3/2024).

Dengan adanya peristiwa ini, Batik Air memohon maaf kepada seluruh penumpang dan akan memastikan lagi standar keselamatan penerbangan yang telah dijalankan.

Danang juga menjelaskan pihaknya telah menerima rekomendasi keselamatan penerbangan yang diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) setelah insiden ini terjadi.

Baca Juga: Suara PSI Melonjak, PDIP: Ada Kekuatan Besar di Belakang KPU yang Mengatur

"Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat dan pihak-pihak terkait lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan," ucap Danang.

"Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat," imbuhnya.

Diketahui Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sempat merilis laporan hasil investigasi terkait kejadian pesawat Batik Air yang hilang kontak selama 28 menit pada 25 Januari 2024.

Baca Juga: Inilah Alasan Donald Trump di Cintai Walaupun Kontroversial, Padahal Julukannya Brengsek

Dari hasil investigasi KNKT, ternyata hilangnya kontak pesawat Batik Air selama 28 menit terjadi karena pilot dan kopilot sempat tertidur pulas disaat penerbangan sedang berlangsung.

Mendengar kabar tidak masuk akal ini Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni segera marah dan memberikan teguran yang keras terhadap maskapai Batik Air.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X