Bisnisbandung.com - Partai Gerindra kembali menjadi sorotan dalam arena politik Indonesia.
Kali ini Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendesak peningkatan ambang batas parlemen.
Ahmad Muzani menegaskan pentingnya langkah ini sebagai respons terhadap tantangan politik yang tengah dihadapi negara.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Bahasa Cinta, Sudahkan Pasangan Anda Menunjukkannya?
Menurut pernyataan Ahmad Muzani, ambang batas yang rendah berpotensi memicu kemunculan lebih banyak partai politik, yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas politik nasional.
Dengan mengangkat isu ini, Gerindra menyoroti dilema antara menghargai aspirasi rakyat yang terwujud dalam pemilihan umum dan kebutuhan untuk menyederhanakan struktur partai politik.
Dikutip dari youtube kompas, Ahmad Muzani menekankan "Kami mengakui pentingnya menghargai suara rakyat, namun di sisi lain, kita juga harus mempertimbangkan penyederhanaan partai politik".
"Ini adalah tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan yang matang," tambahnya.
Baca Juga: Ramadan, Identik Dengan Kurma Sebagai Salah Satu Hidangan Favorit, Yang Mana Kurma Favoritmu?
Partai Gerindra juga menegaskan bahwa partai politik yang berhasil meraih suara dan kursi di parlemen seharusnya diakui sebagai manifestasi kehendak rakyat untuk berpartisipasi dalam proses legislasi.
Namun, untuk mengatasi kekhawatiran akan keberagaman partai politik yang terlalu banyak.
Gerindra menyarankan untuk mempertimbangkan peningkatan ambang batas parlemen dari 4% saat ini.
"Kami akan melakukan kajian lebih lanjut untuk menentukan ambang batas yang tepat. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan antara demokrasi yang inklusif dan stabilitas politik," jelas Ahmad Muzani.
Baca Juga: 7 Tips Mengurangi Kecanduan Hp, Khusus Kaum Tidak Bisa Hidup Tanpa Hp
Artikel Terkait
Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Andreas: Bikin Kementerian Baru Aja
Rocky Gerung Ungkap ada "Tawar Menawar" Strategi Elit Partai Terkait Pemakzulan Jokowi
Idham Holik Terangkan Alasan KPU Hanya Tampilkan Hasil Foto Formulir Model C Di Sistem Sirekap
Budi Gunadi Sadikin Klarifikasi Isu Calon Menteri Keuangan, Hak Prerogatif Presiden
NasDem Berjuang Bersama Rakyat, Tolak Ide Pengangkatan Gubernur oleh Presiden
Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Penyelesaian Politik untuk Menghadapi Tantangan Ekonomi 2024