Pada akhirnya bapak X tersebut melaporkan bahwa uang yang didapatkannya dari toko kue totalnya Rp 25 miliar.
Baca Juga: Viral Amien Rais Serobot Ajudan Demi Salami Prabowo, Sinyal Tinggalkan Anies
Dengan demikian, pelaku itu bisa menyembunyikan tindakan ilegalnya dan membuat seolah-olah uangnya berasal dari aktivitas toko kue.
Melalui modus inilah bapak X bisa menaruh uangnya di bank tanpa dicurigai oleh pihak berwajib termasuk KPK dan Kepolisian.
Sebagaimana di Indonesia, provinsi yang paling beresiko melakukan tindakan pencucian uang adalah DKI Jakarta.
Baca Juga: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Lonjakan Suara PSI Harus Dibuktikan, Jangan Hanya Spekulasi
Melansir dari databoks, indeks resiko pencucian uang di Indonesia pada 2021 mencatatkan skor 9 di wilayah Jakarta.
Dari interpretasi indeks tersebut rinciannya mulai skor 7,01 - 9 resiko tertinggi dan 3 - 4,99 resiko rendah.
Selain Jakarta, wilayah Jawa Timur memiliki resiko pencucian uang 6,85 lalu diikuti Jawa Barat dengan skor 6,6.
Baca Juga: 7 Tanda Cewek Punya Pesona Kuat Dimata Cowok, Ternyata Ini Terlihat Keren di Pikiran Mereka
Sementara di wilayah Jawa Tengah memiliki rata-rata indeks pencucian uang mencapai angka 5,9 dan Sumatera Utara terendah 5,71.
Padahal pemerintah/legislatif merupakan profesi yang mempunyai resiko kasus pencucian uang paling tinggi.
Dikutip Bisnisbandung dari Goodstats, profesi dengan resiko kasus pencucian uang tertinggi pada 2021 silam.
Baca Juga: 7 Cara Cewek Biar Disukain Balik Sama Orang yang Ditaksir, Nomor 4 Sedikit Jual Mahal
Dimana posisi pertama ditempati oleh pemerintah/legislatif mencatatkan skor tertinggi indeks pencucian uang mencapai 9.
Artikel Terkait
Kasus Laporkan Ganjar ke KPK, PPP Percaya KPK Tetap Profesional
Kredibilitas Dipertanyakan, IPW Pilih Waktu yang Bijak dalam Kasus Ganjar
Intip Harta Kekayaan Heru Budi Hartono, PJ Gubernur DKI Jakarta Yang Penuh Kontroversi dan Seorang PNS Yang Punya Aset Mencapai Milyaran Rupiah!
Mahasiswa Soroti KJMU,Bagaimana Respons Heru Budi?
Prabowo Yakin Dilantik sebagai Presiden, Nasdem Ingatkan pada Pengumuman Resmi
Mengenal KJMU, Program Bantuan Mahasiswa Yang Dicoret Oleh Pemprov DKI Jakarta dan Membuat Banyak Pelajar Yang Terancam Berhenti Kuliah