Dalam contoh yang disampaikannya ia menyebutkan bahwa banyak orang rela mengeluarkan uang besar untuk membeli produk skincare setiap bulan.
Begitu juga dengan pengeluaran harian untuk rokok yang mencapai minimal Rp 20 ribu per hari.
Dibandingkan dengan pengeluaran tersebut Dedi Mulyadi menggarisbawahi bahwa uang yang dikeluarkan tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk membeli beras dalam jumlah yang cukup signifikan.
Baca Juga: Cyberbullying marak terjadi, Media turut andil mengatasi perilaku Bullying
Mengacu pada data BPS dan Kementan tahun 2022, rata-rata konsumsi beras per hari per orang adalah 0,222 kg, yang berarti 10 kg beras bisa mencukupi kebutuhan untuk sekitar 40-45 hari.
Dengan tegas Dedi Mulyadi menyampaikan pesan untuk lebih mengutamakan kebutuhan pokok, terutama pangan, dibandingkan dengan barang-barang lain yang bersifat konsumtif.
Dedi Mulyadi menjelaskan "Utamakan yang benar-benar diperlukan, bukan hanya yang diinginkan".
"Terkadang kita terbalik, lebih baik makan nasi dengan sambal daripada tidak punya beras tapi memiliki barang mewah," tandasnya.***
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Dukung Hak Angket DPR, Pentingnya Independensi Hukum dalam Demokrasi
Belum Resmi Diumumkan, Bappenas Sudah Bahas Program Makan Siang dan Susu Gratis Probowo -Gibran
Tarif Listrik dan BBM Akan Naik? Ini Jawaban Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Gibran Rakabuming Raka Buka Tabir Capaian Pembangunan di Solo
Prabowo Subianto Menuju Puncak Karier Militer dengan Kenaikan Pangkat Bintang 4
Misteri Keterlibatan Jokowi dalam Kabinet Prabowo Gibran, Apakah Ini Campur Tangan atau Sinergi Politik?