"Mengapa Harga Beras Naik? Kang Dedi Mulyadi Ungkap Penyebabnya!

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 15:30 WIB
Kang Dedi Mulyadi (topi itam)  (dok youtube Dedi Mulyadi )
Kang Dedi Mulyadi (topi itam) (dok youtube Dedi Mulyadi )

Bisnisbandung.com - Kang Dedi Mulyadi tidak tinggal diam terkait naiknya harga beras.

Sebagai langkah awal Kang Dedi Mulyadi turun langsung ke salah satu pasar di Subang untuk mengecek situasi.

Hasilnya, stok beras baik yang biasa maupun premium masih terbilang aman meskipun harga beras premium mencapai Rp 18 ribu per kilogram.

Baca Juga: Diluncurkan SpaceX, Inilah kelebihan Satelit Merah Putih 2 milik TelkomGroup

Dikutip dari youtube pribadinya, Dedi Mulyadi mengatakan "Setiap hari kita menikmati nasi, tetapi sayangnya kita jarang menghargai sawah dan jerih payah buruh tani".

"Terus-menerus kita berharap harga beras tetap murah, tapi di sisi lain, setiap hari kita menyaksikan lahan sawah digusur untuk proyek perumahan, pabrik, dan ruko," tambah Dedi Mulyadi.

Bagi Kang Dedi Mulyadi hal ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar tidak meremehkan peran sawah.

Penurunan luas lahan sawah akan berdampak langsung pada produksi beras dan akhirnya mempengaruhi harga di pasaran.

Baca Juga: Tips cara Menghadapi hubungan yang tidak direstui oleh orang tua

Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini juga menyoroti pola pikir konsumerisme dalam masyarakat.

Ia menilai perlu adanya perubahan pola pikir agar masyarakat dapat mengalokasikan keuangan dengan bijak.

Dedi Mulyadi menegaskan "Harga skincare, rokok, hape, motor, baju naik, tapi masyarakat tetap membeli tanpa banyak protes".

"Tapi begitu harga beras naik, seakan-akan dunia ini mau kiamat," ujarnya.

Baca Juga: Rahasia Relationship : Trik 3 Cara Jitu Bikin Si Doi Jatuh Cinta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X