Dengan fakta yang telah terang-benderang tersebar di media massa dan sosial.
"Saya mengajak untuk membicarakan dan mengklarifikasi hal-hal ini. Jangan hanya menganggapnya sebagai wacana politik belaka," tegas Deddy Sitorus.
Ia menyoroti perbedaan perilaku pemerintah saat ini dengan presiden sebelumnya, dan mencontohkan bagaimana kepolisian memanggil kepala desa untuk pertanggungjawaban keuangan, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Info Penting! 7 Beasiswa Kuliah di Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Biaya Hidup Sampai Lulus
"Sangat jelas bahwa sekarang perilaku pemerintah melebihi seorang presiden. Kita perlu melihatnya lebih dalam dan memahami bahwa ini bukan sekadar masalah politik biasa," tandasnya.
Dengan pernyataannya, Deddy Sitorus memberikan sorotan terhadap kondisi demokrasi yang perlu diperbaiki dan langkah-langkah penyelamatan demokrasi di Indonesia.***
Artikel Terkait
AHY dan Demokrat Tolak Hak Angket, Menggali Pemicu dan Justifikasi
JK Dukung Hak Angket, Solusi Jitu Atasi Kontroversi Pemilu 2024!
Sandiaga Uno Ungkap Strategi PPP Hadapi Gejolak Politik dan Hak Angket Pemilu 2024
Komeng Berpotensi Pimpin DPD, Adul dan Daus Mini Masuk Timnya?
Menlu Retno Marsudi Tegaskan Palestina Harus Dilindungi di Mahkamah Internasional!
El Nino Guncang Harga Beras, Presiden Jokowi Beri Solusi