Kontroversi Sirekap: KPU Pilih Lanjutkan Meski Dikepung Protes!

photo author
- Sabtu, 24 Februari 2024 | 14:00 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (dok youtube KPU)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (dok youtube KPU)

Bisnisbandung.com - Sistem informasi rekapitulasi atau sirekap, yang tengah menjadi sorotan akibat beragam protes dari berbagai pihak.

Menurut beberapa penilaian, hasil real count yang diumumkan KPU menimbulkan kejanggalan.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa meski dikepung protes, KPU tidak akan menghentikan proses sirekap.

Baca Juga: Terbukti Bohong! Isu Kandungan Bromat pada Le Minerale di Cap HOAKS' oleh KOMINFO

Keputusan ini diambil guna menjamin transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dikutip dari youtube tribun, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan "KPU memastikan bahwa proses koreksi dan juga sinkronisasi data dengan perolehan suara yang direkapitulasi secara manual masih berjenjang terus menerus".

Meski beberapa data sempat keliru akibat kesalahan pembacaan oleh sistem.

KPU memastikan bahwa proses koreksi dan sinkronisasi data dengan perolehan suara yang direkapitulasi secara manual terus berjalan tanpa henti.

Baca Juga: 7 Ciri Kamu Memiliki Aura Istimewa yang Tidak Disadari, Namun Orang lain Merasakannya

Ini bukan hanya demi transparansi kepada masyarakat tapi juga untuk memastikan formulir C hasil pleno di sirekap menjadi dasar penghitungan yang dapat diakses secara mandiri.

Hasyim Asy'ari menegaskan "Menutup sirekap sama sekali hanya akan memberikan kontrol kepada pihak tertentu yang memegang formulir C hasil dari tingkat TPS".

Publikasi data perolehan suara mungkin mengalami penundaan karena proses koreksi.

Tapi hal ini dilakukan agar suara yang direkapitulasi di tingkat kecamatan konsisten dengan publikasi di sirekap.

Baca Juga: 7 Tanda Seorang Wanita Sedang Menyukaimu Tapi Malu untuk Mengungkapkannya, Nomor 3 Pandangan yang Bermakna

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X