Ganjar dan Anies Siap Ajukan Hak Angket ke DPR, Jimly: Gertakan Doang Itu

Bisnisbandung.com - Kubu 01 dan 03 saat ini siap untuk ajukan hak angket ke DPR terkait dugaan adanya kecurangan pada pagelaran pilpres 2024.

Diketahui rencana hak angket ini muncul sesudah paslon 02 Prabowo-Gibran memenangkan hasil perhitungan cepat atau quick count pada pagelaran pilpres 2024.

Sontak rencana untuk ajukan hak angket yang dilakukan oleh Ganjar dan Anies ini pun mendapatkan respon dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie.

Baca Juga: Perketat aturan, Pemerintah China tegas berantas pelaku pinjol. Indonesia apa kabar?

Menurut Jimly usulan hak angket yang dilakukan oleh Ganjar dan Anies tersebut hanyalah gertakan politik semata untuk menarik simpati rakyat.

"Hak angket itu kan hak interpelasi, hak angket penyelidikannya kan butuh waktu 8 bulan, lah ini sudah nggak sempat lagi, ini mah cuma gertak-gertak politik saja," kata Jimly di kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Selain itu menurut Jimly gerakan yang mengusulkan hak angket serta pemakzulan yang dilakukan oleh kubu 01 dan 03 adalah gerakan yang didorong oleh kemarahan semata akibat kalah dalam pagelaran pilpres 2024.

Baca Juga: Gak ada belas kasihan, Begini cara Xi Jinping mengatasi korupsi di China. Minta bantuan rakyat?

"Jadi jangan karena kemarahan lalu menggerakkan kebencian kolektif, lalu menggerakkan gerakan untuk pemakzulan atau apalah namanya itu," ucap Jimly dengan tidak senang.

Diketahui saat ini kubu 01 dan 03 memang masih tidak mau menerima kekalahan mereka dalam pertandingan pilpres 2024.

Usulan hak angket ini direncanakan oleh Ganjar Pranowo usai dirinya berada di posisi terbawah dalam hasil perhitungan cepat (quick count) yang dirilis oleh berbagai lembaga survei di Indonesia.

Baca Juga: Ngeri! Eskalator Stasiun Manggarai Sempat Malfungsi Bikin Penumpang Panik

Anies yang kemudian mendengar tentang rencana Ganjar untuk melakukan hak angket pun siap untuk join dan dukung Ganjar ajukan hak angket.***