Bisnisbandung.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengungkapkan temuan serius terkait proses pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyebutkan bahwa ada masalah yang dihadapi, mulai dari surat suara yang tertukar hingga dugaan intimidasi.
Rahmat Bagja mengungkapkan berbagai permasalahan yang ditemui selama proses pemungutan suara.
Baca Juga: Yuk, Cintai Dirimu Sendiri Untuk Kebahagiaan dan Kesejahteraanmu
Dikutip dari youtube kompas, Rahmat Bagja mengatakan "Ada sejumlah permasalahan mulai dari surat suara tertukar hingga dugaan intimidasi".
"Ada setidaknya 19 temuan permasalahan, 13 dalam proses pemungutan dan juga saat penghitungan suara," tambah Rahmat Bagja.
Salah satu masalah yang mencuat adalah terkait keterlambatan pembukaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bawaslu mencatat beberapa TPS dibuka melebihi waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Akan Sowan ke Paslon 1 dan 3 Setelah Quick Count
Selain itu, juga terdapat laporan tentang surat suara yang tertukar, logistik bermasalah, dan dugaan intimidasi terhadap pemilih.
Bawaslu tidak tinggal diam menghadapi temuan-temuan tersebut.
Bawaslu terus memantau perkembangan situasi hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil penghitungan suara pada 20 Maret 2024.
Rahmat Bagja menjelaskan "Kami dari hasil ini ada beberapa permasalahan yang kita ungkapkan kepada publik dan harus kita terangkan kepada publik tentang permasalahan".
Artikel Terkait
Hasil Hitung Cepat Paslon 02 Menang, Rocky Gerung: Yang Menang Prabowo atau Gibran?
100 TPS di Demak Putuskan Pemungutan Suara Susulan, Simak Alasannya!
Prabowo Subianto Unggul di Quick Count, Janji Rangkul Semua Unsur dan Kekuatan
Terungkap Ini Keinginan Gibran Rakabuming Raka Setelah Unggul di Quick Count
Klarifikasi Presiden Jokowi Terkait Minta Bertemu Dengan Megawati
KPU Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang, Inilah Kota-kota yang Akan Menggelar Pemilu Kembali