Ramai seruan boikot di Jepang, Family Mart memutuskan kerja sama dengan Israel?

Bisnisbandung.com - Bukan hanya di sejumlah negara Asia tenggara seperti Indonesia, maupun Malaysia, namun seruan boikot juga terjadi di Jepang.

Beberapa waktu lalu, media sosial kembali dihebohkan mengenai seruan aksi boikot yang dilakukan masyarakat Jepang kepada Family Mart.

Hal ini beralasan pemegang saham terbesar Family Mart yakni Itochu Corporation tanpa diketahui melakukan kerja sama dengan Elbit Systems.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Berkomitmen, Lapangan Kerja Luas untuk Para Tukang

FamilyMart awalnya dimiliki Seiyu Group, namun sahamnya dibeli oleh Itochu Group pada Februari 1998.

Populer dengan sebutan Famima, toko ini sangat digemari karena menyediakan produk makanan dan minuman siap saji serta barang-barang kebutuhan lainnya.

Selain itu Family Mart juga menyediakan makanan, minuman, cemilan, berbagai kebutuhan kosmetik dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal Terungkap di Dramaga Bogor oleh TKN Prabowo Gibran

Elbit Systems Ltd adalah produsen pertahanan elektronik dan integrator yang didirikan tahun 1967 berbasis di Haifa, Israel.

Tampaknya aksi boikot yang dilakukan tersebut karena kedua perusahaan yaitu Itochu Corporation dan Elbit Systems sudah bekerja sama sejak Maret 2023.

Pada akhirnya warga Jepang pun langsung menggelar aksi demo didepan kantor pusat perusahaan Itochu Aviation yang berlokasi di Tokyo.

Baca Juga: Resmi, Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia vs Vietnam Digelar di GBK

Tindakan boikot yang dilancarkan oleh warga Jepang bertujuan untuk mengancam kerja sama antara kedua perusahaan.

Menariknya bukan saja warga Jepang yang melancarkan aksi boikot terhadap Family Mart di media sosial, warga Malaysia dan Indonesia pun sama.