Dengan hasil model prediktif tersebut, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa hasil 54% tersebut signifikan dalam menentukan pemenang Pilpres pada tanggal 14 Februari nanti.
“Dan dengan kisaran model prediktif (Prabowo Gibran) 54%, saya harus mengatakan game over. Kita sudah tahu capres yang akan terpilih pada hari Rabu nanti. 54% itu signifikan secara statistik, karena lower estimate dengan model prediktif, sejelek-jeleknya Pak Prabowo dapat 51,6%.” tutur Burhan.
Indikator Politik Indonesia pada hari ini, Jumat (9/2/2024) merilis hasil survei terbaru mereka yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari - 4 Februari 2024.
Baca Juga: Prabowo Subianto Komitmen untuk Membangun Sepak Bola Indonesia
Survei ini dilaksanakan dengan metode tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden basis dan over-sampling di wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Margin of Errors di kisaran 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, pasangan Prabowo Gibran berhasil melewati batas ambang kemenangan satu putaran dengan elektabilitas 51,8%, diikuti dengan pasangan Anies Muhaimin yang memiliki elektabilitas 24,1% dan Ganjar Mahfud dengan elektabilitas 19,6%.
Sementara pemilih yang menyatakan Tidak Tahu/Tidak Menjawab/Rahasia sebanyak 4,5%.
Artikel Terkait
Dibalik Keputusan DKPP, Mahfud MD Ungkap Dua Sisi Hukum dalam Kasus Gibran
Kampanye Akbar Anies-Muhaimin Bergelora di Samarinda, Janji Perubahan dan Semangat Baru
Persib vs Barito, Jadi Penampilan ke-100 Nick Kuipers Bersama Persib
Cetak Gol Perdana, Stefano Beltrame Buktikan Progres Adaptasi Bersama Persib Bandung
Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Relawan Shaff 1983 Dapat Tugas dari TKN
Prabowo Subianto Komitmen untuk Membangun Sepak Bola Indonesia