Anies juga menyarankan adanya mekanisme transparan untuk menyelesaikan perselisihan guna menghindari proses hukum yang panjang.
Dalam tanggapannya, Anies menyatakan bahwa langkah konkret dapat diambil dengan membuat peta kepemilikan tanah yang lengkap dan transparan di setiap daerah.
Ini akan membantu notaris dalam melaksanakan tugasnya dengan lebih jelas dan mengurangi celah bagi mafia tanah untuk beroperasi.
Baca Juga: 3 Faktor Jepang Mengalami Krisis Demografi, Negara Matahari Terbit Ini Sekarang Dikuasai Lansia
Hal ini mencerminkan urgensi penanganan serius terhadap praktik mafia tanah yang semakin merajalela di Jakarta.
Diharapkan, langkah-langkah strategis yang diusulkan dapat segera diimplementasikan untuk menjaga integritas dan keberlanjutan sektor pertanahan di ibu kota.***
Artikel Terkait
Bayar Kuliah di ITB Pakai Pinjol, Anies Baswedan: Negara Harus Bertanggung Jawab!
Rocky Gerung Soroti 'Greenflation', Saya Sudah Ngajar 15 Tahun Baru Dengar Istilah Itu
Hasto Kristiyanto Beberkan Rencana Strategis Mahfud MD, Mundur dengan Restu Megawati
Ganjar Pranowo Sentil Netralitas, Ajak Aparat dan Pejabat untuk Netral di Pilpres 2024
Mengejutkan! Mahfud MD Resmi Mundur, Bawa Surat Rahasia untuk Jokowi
Cawapres Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan di Seluruh Negeri