"Kalau kita lihat datanya di awal Januari 2024, itu diangka 50,5 persen sekarang naik lagi menjadi 55,5 persen dan sebelumnya di bulan Desember 2023 akhir 47,7 persen. Jadi semakin banyak mereka yang puas terhadap kinerja Jokowi pindah pilih Prabowo-Gibran. Sebelumnya terpecah ke pasangan Ganjar-Mahfud, semakin dekat pemilu semakin banyak yang pindah ke Prabowo-Gibran," jelas Adjie.
Alasan kelima, jelas Adjie karena banyak yang menginginkan pilpres berlangsung satu putaran saja yaitu 80 persen publik.
Metode survei ini menggunakan metode multistage random sampling pada 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan margin of error +-2,9%.***
Artikel Terkait
Prabowo Dukung dari Keluarga Besar PGPI, Diberi Pin sebagai Tanda Kebersamaan
Prabowo Bagikan Cerita Menarik Soal Padepokan Garuda Yaksa Saat Silaturahmi dengan PGPI di Hambalang
Mengejutkan! Mahfud MD Resmi Mundur, Bawa Surat Rahasia untuk Jokowi
Cawapres Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan di Seluruh Negeri
Safari Politik Ganjar di Pontianak Singgung Hak Difabel
Tom Lembong Bawa Visi dan Misi Anies Cak Imin ke Level Dunia, Simak Apa yang Disampaikan?