Gibran berharap ketiga kota tersebut dapat saling bersinergi dan melengkapi, bukan hanya bersaing, mengingat masing-masing daerah memiliki motif batik yang berbeda.
Diskusi juga mencakup akses internet yang merata di seluruh wilayah, mengingat internet dianggap sebagai bagian penting dari pengembangan ekonomi, terutama dalam hal digital marketing.
Gibran, selain berbicara, turut melihat pameran dan memborong beberapa produk batik yang dipamerkan.
Baca Juga: Prabowo: Masa Depan Indonesia Gemilang, Tolak Teror Ketakutan Asing
Beberapa pedagang batik bahkan merasa bangga karena Gibran turut membeli produk batik mereka, seperti kain batik seharga Rp500.000 dan Rp1.750.000.
Pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri batik dan ekonomi kreatif di Indonesia, terutama jika Gibran terpilih sebagai Wakil Presiden.***
Artikel Terkait
100 Hari Pertama Program Kerja Anies Baswedan Bila Terpilih, Reformasi Niaga Pangan
Ganjar Pranowo Bidik 40% Suara di Jawa Barat, Strategi Matang Tim Pemenangan Terkuak
Ganjar Soroti Kasus Aiman Witjaksono, Ancaman Terhadap Kebebasan Pers
Perubahan Jokowi Menurut Tom Lembong, Sebuah Tinjauan dari Kacamata Tokoh Ekonomi
Viral Sosiolog Ini Minta Mahfud Tarik Ucapan Hina Ibu-ibu
Gibran Rakabuming Raka Hadiri Ulang Tahun SPSI Sidoarjo: Komitmen Keberpihakan pada Pekerja dan Buruh