Kontroversi Beras Bansos, Klarifikasi Menko Airlangga dan Desakan KPK kepada Bawaslu

photo author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 14:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  (dok youtube kompas)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan tegas membantah adanya bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah yang ditempeli stiker.

Seperti diketahui beras bansos tersebut di tempeli stiker berlogo pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024.

Dalam klarifikasinya, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah hanya menyediakan Bansos berupa beras 10 kg dan bantuan tunai sebesar Rp200.000 per bulan bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan.

Baca Juga: Anda Yang Lahir Di Bulan Januari, Mungkin Memiliki Deretan Sifat Unik Ini, Cek Saja

Airlangga menekankan bahwa tidak ada keterlibatan pihak terkait Pilpres 2024 dalam distribusi bantuan sosial tersebut.

Dikutip dari youtube merdekadotcom, Airlangga menegaskan “Dipastikan tidak ada”.

Sebelumnya beredarnya foto-foto beras yang dihiasi stiker pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo dan Gibran di media sosial menjadi perbincangan hangat.

Diberitakan sebelumnya Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengeluarkan kritik terkait pembagian bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: 7 Cara Romantis untuk Ungkapkan Cinta pada Valentine: Tips Menyentuh Hati yang Wajib Dicoba!

Alex menyampaikan kekhawatirannya bahwa tindakan tersebut berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Dikutip dari youtube kompas, Alex mengatakan "Kita ketahui bersama bahwa konflik kepentingan ini adalah embrio akar persoalan korupsi kita".

Alex menilai bahwa pembagian bansos dengan cara tersebut dapat memberikan keuntungan pada pihak tertentu.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa bansos merupakan anggaran negara dan bukan berasal dari pasangan calon tertentu.

Baca Juga: Jadi negara paling rajin scrolling di dunia, Inilah dampak buruk bagi Indonesia kedepannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X