Hasil survei juga memperlihatkan bahwa simulasi suara dengan tiga nama tertutup menunjukkan Prabowo Subianto tetap mendominasi dengan 49,7 persen, diikuti oleh Anies Baswedan dengan 41,8 persen, dan Ganjar Pranowo dengan 4,3 persen.
Namun, saat simulasi surat suara dilakukan, perolehan suara tidak banyak berubah, memastikan Prabowo-Gibran tetap unggul 7,7 persen atas Anies-Imin.
LSI juga mempertimbangkan skenario jika Pemilu masuk dua putaran.
Hasilnya menunjukkan bahwa dalam putaran pertama, Prabowo-Gibran akan bertarung dengan Anies-Imin, dengan Prabowo-Gibran unggul 50,5 persen berbanding 43 persen.
Jika Anies melawan Ganjar, Anies-Imin memimpin 58,2 persen, sementara Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 9,0 persen.
“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.”
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Pembatalan Izin Acara Desak Anies, Kapan Demokrasi Kita Mau Berkembang?
“Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).”
“Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” katanya.
Djayadi menyebutkan bahwa Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar, yang dipimpin oleh Andre Rosiade, berhasil mengubah dinamika politik di Sumbar.
Meskipun sebelumnya Anies-Imin dianggap dapat meraih dukungan maksimal hingga 80 persen, namun dampak kerja keras TKD Prabowo-Gibran mampu meruntuhkan dominasi tersebut.***
Artikel Terkait
Demi program susu gratis, Prabowo akan Impor 1,5 juta Sapi dari negara ini
Kondisi alam makin rusak, Indonesia jadi salah satu negara dengan wilayah hutan gundul terluas di dunia
Karyawan Pabrik Sritex Semangat Dukung Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024
Prabowo Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-77 untuk Megawati
Pesan Prabowo ke Emil Dardak, Pemimpin Muda Penting, yang Utama Adalah Cinta pada Rakyat Indonesia
45.500 Jiwa Dapat Manfaat, Prabowo Subianto Kembali Resmikan 15 Titik Air Bersih di Bangkalan