Pajak motor bensin akan mengalami kenaikan, Begini penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Luhut Binsar Panjaitan akan mengadakan rapat dengan Presiden Jokowi untuk membahas permasalahan kenaikan Pajak kendaraan motor bensin.

Baca Juga: Jelang Debat, Gibran Banyak Istirahat, Prabowo Tak Banyak Beri Wejangan

Selain itu juga, Pemprov DKI Jakarta telah menaikkan tarif Pajak kendaraan bermotor (PKB) pada tanggal 5 Januari 2024.

Kenaikan Pajak itu berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang diteken PJ.Gubernur Heri Budi.

Dengan langkah seperti ini semoga saja nantinya tidak mengakibatkan pro dan kontra bagi masyarakat pengguna sepeda motor bensin.

Baca Juga: Rini Soemarno Ajak Dukung Prabowo Sebagai Presiden 2024 dalam Acara MDS Coop

Apalagi melihat kondisi udara di daerah Jabodetabek yang bisa dibilang sudah tidak sehat akibat asap kendaraan.

Oleh karena itu Pemerintah maupun Presiden harus bekerja sama menyusun rencana bagaimana masyarakat mampu beralih menggunakan kendaraan listrik.

Akan tetapi, Pemerintah juga harus mempertimbangkan keputusan kenaikan Pajak secara matang tanpa harus ada yang dirugikan.

Baca Juga: Prabowo: Membangun Masa Depan Indonesia dengan Kerukunan dan Kedamaian

Alangkah baiknya keputusan perencanaan tentang kenaikan Pajak kendaraan motor harus didiskusikan terlebih dahulu.

Meskipun tujuannya baik, tapi tidak semua masyarakat di sejumlah daerah setuju tentang perencanaan kenaikan pajak bermotor.

Kebijakan Pemerintah Indonesia berharap seperti negara-negara maju setidaknya warga disana sering menggunakan transportasi publik.

Baca Juga: Prabowo Subianto Berkomitmen Memperbesar Peran Koperasi

Ketersediaan MRT, LRT, Commuter Line, maupun Transjakarta berbahan bakar listrik mungkin saja bisa menekan masalah pencemaran udara di ibu kota.