Bisnisbandung.com - Baru-baru ini data yang telah diterbitkan oleh katadata menunjukkan 25% orang Indonesia menggunakan rokok elektrik atau Vape setidaknya sesekali.
Seorang ahli juga menyebutkan bahwa masih ada persepsi publik yang percaya kandungan nikotin Vape lebih rendah dibandingkan rokok.
Hal ini yang menjadi alasan kenapa kebanyakan orang Indonesia terlebih lagi anak muda sangat menikmati penggunaan Vape.
Baca Juga: Respons Connie Bakrie Kritik Prabowo Subianto, Merasa Kehilangan Pemahaman Saat Emosi
Berdasarkan data Statista Consumer Insights, terhitung sebanyak 25% orang Indonesia yang menjadi responden di studi tersebut mengaku pernah menggunakan Vape.
Secara tidak langsung angka ini merupakan tertinggi dan terbanyak dalam survei tersebut mengalahkan responden dari Amerika Serikat dan Inggris.
Survei Statista sendiri dilakukan secara online kepada 1.000-9.500 responden berusia 18-64 tahun di beberapa negara dari bulan Januari hingga Maret tahun 2023.
Baca Juga: Tegar Hadapi Fitnah dan Hujatan, Prabowo Subianto Berjuang Membela Rakyat
"Di Indonesia sebanyak 1 dari 4 orang yang disurvei oleh Statista Consumer Insights mengatakan pernah meggunakan Vape setidaknya sesekali,"Dikutip dari Statista.
Jumlah tersebut membuat persentase pengguna Vape atau rokok elektrik di Indonesia berada di posisi pertama dengan perolehan 25%.
Sementara negara lainnya seperti Swiss, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Italia, Perancis, Jerman, Brasil, dan Maroko berada di bawah Indonesia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Terobosan Baru dengan KPI, Menteri Dinilai Langsung oleh Publik!
Agus Dwi Susanto selaku Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) mengungkapkan bahwa ada kesalahan persepsi masyarakat terkait Vape.
Sejumlah orang mungkin masih berpikir kandungan nikotin di dalam Vape jumlahnya masih rendah dibandingkan rokok konvensional.
Artikel Terkait
Kalahkan bos Djarum? Simak kisah sukses orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu
Keterangan resmi Kapolresta Sorong Kota imbas kaburnya puluhan napi dari Lapas kelas IIB, Ternyata ini penyebab utamanya
Ganjar Pranowo di HUT PDI-Perjuangan: 'Perubahan' untuk Rakyat
Ganjar-Mahfud Penuhi 3 Syarat Jadi Pemimpin, Megawati Yakin Menangkan Pemilu 2024
Raffi Ahmad Temani Prabowo Saat Kampanye di Bengkulu, Prabowo Akui 'Bukan Ahli Bicara'
Ganjar Pranowo: Terobosan Baru dengan KPI, Menteri Dinilai Langsung oleh Publik!