Bisnisbandung.com - Rencana pemindahan IKN ke wilayah Kalimantan tampaknya sudah sejak dulu digagas Presiden Soekarno.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggenjot pembangunan berbagai mega proyek infrastruktur dalam rencana pemindahan IKN.
Kenyataanya, pemindahan IKN dari Jakarta menuju Kalimantan bukan serta merta dan juga rencana yang diputuskan hanya dalam waktu 1 malam.
Justru rencana pemindahan IKN memiliki sejarah yang cukup panjang sejak era kepemimpinan Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Muncul pertanyaan besar, setelah Jokowi lengser apakah pembangunan mega proyek IKN bisa dilanjutkan oleh Presiden berikutnya.
Pada tahun 1957, kemunculan ide pemindahan IKN ke Palangkaraya pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno.
Saat peletakkan batu pertama sebagai ibu kota Kalimantan Tengah yang waktu itu disebut dengan "Sister City" Jakarta.
Selanjutnya era kepemimpinan Presiden Soeharto yang telah menerbitkan Keppres No.1 Tahun 1997.
Keppres No.1 tahun 1997 menjelaskan tentang koordinasi pengembangan kawasan Jonggol sebagai kota mandiri.
Baca Juga: Bukan sembarangan, Deretan Menteri yang mendukung Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024
Dalam Keppres No.1 tahun 1997, Jonggol disebut-sebut sebagai landasan hukum awal rencana terkait pemindahan ibu Kota.
Berlanjut tahun 2013 silam pada era Presiden SBY yang menawarkan 3 skenario dalam perpindahan IKN.
Artikel Terkait
Relawan Ganjar-Mahfud MD Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Anggota TNI, Panglima TNI Langsung Ambil Sikap
Kritik Tajam Okky Madasari, Makan Siang Gratis Bukan Solusi Stunting!
Karangan Bunga Penuhi Asrama TNI Boyolali Pasca Insiden Penganiayaan Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Hasan Nasbi Soroti Soliditas Pemilih Suara Anies Baswedan Sebagai Kunci Sulit Direbut
Kontroversi Politik, Gus Yahya Menentang Politik Identitas yang Menyalahgunakan Agama