Bisa disimpulkan saat ini Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand.
Beberapa negara maju tersebut angka PDB nya sama-sama berada di rentang 4.0000-5.000 US Dollar.
Bahkan melihat dari sisi kontribusi manufaktur, Indonesia termasuk paling rendah dengan proporsi 18% terhadap PDB.
Pasalnya, selama ini pertumbuhan ekonomi dari negara maju umumnya didorong oleh sektor manufaktur.
Maka tidak mengherankan jika Indonesia memiliki produktivitasnya sangat rendah dibanding China, Malaysia, dan Korea Selatan.
Berkeinginan untuk menjadi negara maju justru Indonesia terkena jerat masalah Middle Income Trap.
Suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
Baca Juga: Ketegasan Mahfud MD, Kasus Penganiayaan Oleh Oknum TNI di Boyolali Harus Ditindak
Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa merevisi proyeksi Indonesia akan keluar dari Middle Income Trap di tahun 2036 menjadi paling cepat di 2038 atau 2041.
Oleh karena itu, masih banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia agar bisa menjadi negara maju.
Mungkin perlunya sumber daya yang lebih produktif diantaranya manusia, modal, lahan, kemajuan teknologi, hingga bidang kewirausahaan.
Baca Juga: Inikah Zodiakmu? Yang Beruntung di Tahun 2024?
Pada dasarnya, Indonesia juga memerlukan pembangunan ekonomi yang bersifat inklusif, punya ketahanan, dan tentunya keberlanjutan.
Artikel Terkait
Terungkap Alasan Ma'ruf Amin Sarankan Menteri Mundur Saat Pilpres
Mengupas Persiapan Debat Anies Baswedan, Nomor Urut 1 yang Siap!
Inspirasi Damai dari Gibran, Menjaga Suasana Kesejukan Pemilu
Gus Rommy Pertanyakan Kehadiran Mahasiswa, Di Mana Semangat Demonstrasi Mereka?
Cak Imin Bersafari Ke Pluit Jakarta Utara, Ini Janji Cak Imin Kepada Nelayan
Rocky Gerung Puji Anies Baswedan dengan program "Desak Anies" dikalangan Gen Z