Karangan Bunga Penuhi Asrama TNI Boyolali Pasca Insiden Penganiayaan Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Bisnisbandung.com - Kejadian penganiayaan terhadap relawan pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali tidak hanya memicu keprihatinan.

Namun juga memunculkan gelombang dukungan dari masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya kiriman karangan bunga untuk mendukung TNI.

Dikutip dari Instagram m.bahrunnajach, Karangan bunga kini memenuhi area sekitar asrama TNI Kompi Senapan B Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Cowok Ragu Memperjuangkan Cewek Yang Dicintai

Karangan bunga ini mengekspresikan solidaritas dan harapan untuk Pemilu yang aman.

Mayoritas karangan bunga yang terpasang menunjukkan dukungan kepada TNI dan menghimbau agar Pemilu berjalan dengan damai.

Pemilu damai tanpa provokasi, serta tanpa suara bising dari knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Puluhan karangan bunga tersebut tidak dipasang persis di depan markas, melainkan di seberang jalan yang menghadap ke markas.

Baca Juga: ETF Bitcoin Spot Kemungkinan Segera Disahkan, Blackrock Tunjuk JPMorgan sebagai Peserta Resmi Meski CEO Jamie Dimon Anti Kripto

Dalam pesan yang terpantau, karangan bunga menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dalam proses demokrasi.

Serta mengutuk segala bentuk tindakan kekerasan yang dapat merusak suasana kondusif.

Terlihat dalam video tersebut, karangan bunga terpasang sepanjang jalan dari timur Kantor KPU Boyolali, yang berada di depan asrama, hingga Bangjo Sonolayu.

Namun, beberapa ruas jalan yang kosong, seperti jalan masuk minimarket dan Pasar Sonolayu, tidak terpasang karangan bunga.

Baca Juga: Pertukaran Kripto Coinbase Bersiap Untuk Akomodir Transaksi Spot ETF Bitcoin