"Pemberhentian itu bukan tradisi NU. Ini mencoreng tradisi NU dan tentu ini mengkhawatirkan masa depan," jelasnya.
Cak Imin juga mengajukan pertanyaan tentang arah kepemimpinan NU ke depan jika pemberhentian semacam ini terus terjadi.
"Kalau gitu caranya nanti pengurus NU PNS saja kalau gitu," tandasnya dengan nada sindiran.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Membuka Rahasia Sumber Kekayaan Utamanya
Sementara itu, Cak Imin menyuarakan keinginan untuk menjaga ketenangan dan meresapi semangat perjuangan di NU yang menurutnya tidak dapat diukur dengan materi.
Ia menekankan bahwa NU bukan hanya sekadar organisasi yang memberikan gaji, melainkan sebuah komitmen tanpa bayaran.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Surat Suara Sudah Dicoblos di Taipei Bukan Kesalahan Tapi Percobaan yang Gagal
Bawaslu RI Ungkap Dugaan Pelanggaran Pengiriman Surat Suara di Taipei
Bawaslu Ingatkan 21 Januari 2024 Mulainya Iklan Kampanye Pemilu
Peninggalan Pembangunan Jokowi, Prabowo Siapkan Era Baru untuk Indonesia
Anies Baswedan Ungkap Strategi Penyelesaian Konflik Agraria, Suara Keadilan untuk Pedesaan dan Perkotaan
Cak Imin: Ayo Bersatu Jangan Sampai Menyesal Seperti Tetangga Sebelah