Cak Imin: Ayo Bersatu Jangan Sampai Menyesal Seperti Tetangga Sebelah

Bisnisbandung.com - Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyampaikan serangkaian sindiran tajam.

Cak Imin mengatakan bahaya menyesal di kemudian hari, menyindir seperti "Tetangga Sebelah" yang diberi peluang namun tidak memanfaatkannya.

Cak Imin menekankan pentingnya menghormati peluang yang diberikan dan tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: DLH Kabupaten Garut Bersama Bank Sampah Haqiqi dan Aktivis Lingkungan Gelar Training of Trainer Cerdas Mengelola Sampah

Pernyataan ini dilontarkan saat Cak Imin hadir dalam acara deklarasi dukungan dari keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam di Kuningan, Jakarta.

Dikutip dari yotube kompas, Dalam pidatonya Cak Imin mengajak para pendukungnya untuk terus bersatu dan mendukung perubahan saat ada kesempatan.

Cak Imin mengatakan "Jangan menyesal seperti Tetangga Sebelah yang diberi kesempatan, diberi peluang tapi tidak digunakan. Kalau kita menganggap sesuatu yang urgen, jangan salahkan kalau suatu hari menyesal,”.

“Menyesal kembali akan menciptakan keadaan sulit dan berbahaya bagi bangsa kita bersama. Amin, Insyaallah kita bersama-sama menuju Indonesia yang adil dan makmur dalam ridha dan pertolongan Allah," ujar Cak Imin.

Baca Juga: Simak Prediksi Terbaru Harga Kripto Bitcoin dari Tim Draper

Deklarasi ini menjadi momentum penting dalam menggalang dukungan dari kalangan mahasiswa, yang seringkali dianggap sebagai agen perubahan dalam dinamika politik Tanah Air.

Cak Imin menegaskan bahwa perubahan yang diusungnya bukan sekadar wacana, melainkan sebuah langkah nyata untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Dalam upayanya menarik simpati masyarakat, Cak Imin terus mengajak para pendukungnya untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan perubahan.

Pernyataan keras dan sindiran pedasnya menjadi bentuk pendekatan politik yang ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya bergerak bersama untuk mencapai cita-cita bersama.

Baca Juga: Meski Cuitannya Sering Berpengaruh, Elon Musk Mengaku Jarang Mikirin Kripto