Pembatasan ini dapat berupa sensor media, penahanan atau penganiayaan terhadap jurnalis, atau pengaturan yang membatasi kebebasan berekspresi.
Selain itu, adanya desinformasi dan berita palsu juga menjadi ancaman terhadap kebebasan pers, karena dapat merusak kepercayaan publik terhadap media.
Kebebasan pers memainkan peran yang sangat penting dalam konteks politik.
Dalam menjaga demokrasi dan hak asasi manusia, kebebasan pers berfungsi sebagai pengawas pemerintah dan penyokong hak berpendapat.
Baca Juga: Menjelang Debat Cawapres, Tom Lembong Puji Kecerdasan dan Kecerdikan Cak Imin
Namun, kebebasan pers juga dihadapkan pada tantangan yang perlu diatasi, seperti pembatasan oleh pemerintah dan penyebaran berita palsu.
Oleh karena itu, kebebasan pers harus dijaga dan dilindungi agar dapat terus berfungsi sebagai penjaga kebebasan dan keseimbangan dalam masyarakat.***
Artikel Terkait
Menelusuri Jejak Sejarah Politik Indonesia untuk Pemahaman yang Lebih Baik
Resmi dibuka kembali, Jangan jualan di Tiktok Shop kalau belum tahu strategi ini
Ulama Asal Banten Abuya Muhtadi Angkat Bicara Terkait Pertemuannya dengan Prabowo
Anis Matta Bongkar Fakta Penting Detik-detik Putusan Pendamping Prabowo, Gibran Muncul di Menit Terakhir
Kritik Tajam Mahfud MD, Food Estate Layak Disebut Gagal Tanpa Peran Petani
Bawaslu Rilis Hasil Dugaan Keterlibatan Mayor Teddy Berada Dalam Tim Prabowo Saat Debat Capres