Gus Romy Ungkap Rahasia Politik: Bagaimana Koalisi Terjadi Bila Pilpres Masuk ke Putaran Kedua

Bisnisbandung.com - Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy yang akrab disapa Gus Romy membuka tirai strategi politik dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dalam pernyataannya, Gus Romy menyebutkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, didesain agar tidak lolos ke putaran kedua.

Pernyataan ini dikutip dari Instagram totalpolitikcom, di mana Gus Romy menyebut kalau bisa satu putaran.

Baca Juga: Acara HUT Ke-128 BRI di Gelora Bung Karno Dipadati 50 Ribu Insan BRILian

Gus Romy menjelaskan bahwa pendukung Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin memiliki arah oposan yang berbeda terhadap pemerintah, meskipun keduanya termasuk kelompok oposan.

"Desain dari putaran pertama ini kalau bisa satu putaran," kata Gus Romy dengan tegas.

Ia menegaskan bahwa jika Anies tidak bisa lolos, maka pendukung Anies memiliki kemungkinan lebih besar untuk berpindah mendukung Ganjar.

Baca Juga: Persib Bersiap Hadapi Tantangan Berat Kontra Bali United

Gus Romy memaparkan alasan politik di balik desain ini, "Karena pendukung Anies ini oposan agamis, sedangkan pendukung Ganjar ini oposan nasionalis.".

Menurutnya, ketika salah satu dari keduanya tidak lolos, kemungkinan besar mereka akan bersatu dalam bahasa oposisi.

"Jadi ketika kemudian nantinya mereka salah satunya tidak lolos, satu sama lain akan disatukan dengan bahasa oposisi ini," jelas Gus Romy.

Baca Juga: BRI Rayakan Ulang Tahun ke-128 dengan Capaian Gemilang

Gus Romy menekankan pentingnya penguasa untuk menghindari konstruksi politik tersebut.

"Jangan sampai terjadi konstruksi itu, maka menjadi logis ketika Jokowi hari ini nempel atau selalu menabali kemanapun Ganjar pergi," pungkasnya.