"Dia ini sekadar cari sensasi dan lebih dari itu mewakili kepentingan kekuatan politik tertentu di luar kampus," tegas Ade Armando.
Ade Armando kemudian membuka tabir terkait latar belakang Gielbran, menyebutnya sebagai kader yang diorbitkan oleh Rumah Kepemimpinan (RK), pusat kaderisasi Partai Keadilan Sejahtera di berbagai universitas negeri terkemuka.
Ia mengungkapkan bahwa para penerima beasiswa RK hidup bersama di asrama kader, tempat di mana mereka mengalami indoktrinasi.
"Sudah lama sering disebut bahwa salah satu gagasan yang ditanamkan di kepala para kader RK adalah arti penting memperjuangkan syariah Islam," jelas Ade Armando.
Baca Juga: Sudah pasti tergila-gila, Inilah 5 hal yang bikin pria jatuh cinta selamanya kepada wanita
Ade Armando memberikan contoh presiden BEM UI 2021 leon Alvinda Putra yang memberi gelar the king of lip service pada Jokowi adalah alumnus RK, begitu juga di UI ada ketua BEM 2020 Fajar Adi Nugroho yang menilai Jokowi arogan karena membubarkan FPI.
"Namun, sayang juga kalau mereka melakukannya demi kepentingan agenda politik yang sebenarnya bertentangan dengan NKRI dan Demokrasi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Zulkifli Hasan Sebut Jokowi dan Gibran Sudah 'Satu Partai' di PAN
Habibburokhman TKN Prabowo-Gibran Angkat Bicara Terkait Dugaan Mobilisasi Perangkat Desa
Bambang Pacul Berpesan: Jangan Serang Jokowi, Rugi Kau!
Pandangan Rhenald Kasali Terhadap Potensi Gibran Jadi Wakil Presiden
Usman Hamid Berbicara Kemanusiaan: Siap Menjadi Penampung Pengungsi Rohingya
Ganjar Terlibat Kontrak Politik, Arsjad Rasid Angkat Bicara Terkait Dugaan Tersebut