Kartu Prakerja Menjadi Lebih Banyak Orang Nonton YouTube, Kritik Tajam dari Cak Imin

Bisnisbandung.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengeluarkan kritik tajam terhadap program Kartu Prakerja.

Seperti diketahui program Kartu Prakerja dijalankan oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam pernyataannya, Cak Imin menyebut bahwa implementasi program ini tidak sesuai dengan rancangan awal dan menilai bahwa program tersebut telah melenceng dari kebutuhan dunia kerja.

Baca Juga: Anak Bunda Sering Tantrum, Apakah wajar ? Bagaimana Cara mengatasinya? Yuk kita bahas

Dikutip dari Instagram voiceofmuhaimin, Cak Imin menilai program Kartu Prakerja telah melenceng dari kebutuhan dunia kerja.

Cak Imin mengatakan “Kartu Prakerja akan dievaluasi total karena ide dasarnya saya terlibat waktu itu,”.

"Ide dasarnya adalah transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja," katanya.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Sederhana Kalau Mau Hubungan Tetap Awet, Dijamin Anti Gagal

Menurut Cak Imin, program ini seharusnya membantu mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Sayangnya, menurut Cak Imin, program Prakerja hanya menghasilkan orang yang lebih banyak menghabiskan waktu menonton YouTube.

"Tapi sayangnya hanya menghasilkan orang nonton YouTube hari ini," ungkapnya.

Cak Imin menekankan bahwa evaluasi program ini harus melibatkan kerjasama dengan dunia industri, dan pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang membantu pelaksanaan pemagangan.

Baca Juga: Akhirnya Tiktok Shop Kembali Di buka, Warganet Bersiap Belanja Diskon 12.12

"Pemagangan ini orang tidak bisa belajar hanya dengan melihat mencatat, tapi praktek tidak usah lama-lama, 3 sampai 6 bulan, tapi bisa langsung terfungsikan di industri," tambahnya.