Bisnisbandung.com - Nusron Wahid seorang birokrat dan politikus Indonesia kini berperan sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Dikutip dari Instagram dekade08, Nusron Wahid menjawab pertanyaan terkait Prabowo-Gibran tak bisa blusukan.
"Prabowo itu adalah melanjutkan program-programnya Jokowi," ungkap Nusron Wahid.
Baca Juga: Mengenali Tradisi Natal di Seluruh Dunia: Sebuah Perjalanan Budaya
Nusron Wahid menyoroti kelanjutan kebijakan dan program yang sudah ada sebelumnya.
Menjawab terkait blusukan, Nusron Wahid menambahkan, "Yang diukur orang itu adalah bagaimana pesona orang untuk melakukan kinerja."
Nusron Wahid menegaskan bahwa Prabowo memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut.
"Prabowo itu punya mata dan kaki, hari ini dia blusukan ke pasar-pasar di Sumatera Barat, setelah itu datang ke acara di Semarang," tegas Nusron Wahid.
Baca Juga: Korupsi Politik: Tantangan Menjaga Integritas Sistem
Nusron Wahid memberikan contoh konkret tentang kegiatan blusukan yang dilakukan Prabowo.
Pernyataan Nusron Wahid ini bertujuan untuk membantah pandangan bahwa Prabowo tidak bisa blusukan.
"Tapi kalau dikatakan kemudian engga punya program atau gagasan hanya joget-joget, tidak seperti itu," kata Nusron Wahid.
Nusron Wahid menjelaskan bahwa program pasangan ini tidak hanya berfokus pada citra dan gaya komunikasi, tetapi juga memiliki substansi program yang solid dan terukur.
Baca Juga: Walaupun Sedang Berada Di Luar Negeri, Kini Bisa Buka Tabungan Pakai BRImo
Artikel Terkait
Anies Optimis Masuk Ke Putaran Kedua Pemilihan Presiden
Simak Pandangan Ridwan Kamil Terhadap Pembangunan IKN
Menuju Generasi Indonesia Emas, Gibran Janjikan Makan Siang dan Susu Gratis untuk Pendidikan Berkualitas
Potensi Penghasilan 20 Juta/bulan untuk Warga Indonesia, Mahfud Md: Mengelola Sumber Daya Alam Tanpa Korupsi
Peran Kampus dalam Menentukan Nasib Bangsa, Perspektif Kritis dari Rocky Gerung
Hilirisasi Digital Bersama Anak Muda dan Santri, Program Cawapres Gibran Untuk Indonesia Lebih Maju