Bisnisbandung.com - Capres Anies Baswedan mengemukakan pendapatnya terkait kebebasan memilih pemimpin di Indonesia.
Anies menegaskan bahwa dalam proses pemilihan pemimpin, setiap warga negara memiliki hak untuk memilih tanpa dibatasi oleh faktor apapun, termasuk warna mata atau warna kulit.
Dikutip dari Instagram ubahbareng, Anies membawa pesan bahwa keberagaman harus dihormati dan setiap individu memiliki hak yang sama dalam menjalankan hak pilihnya.
Baca Juga: Awalnya dikira ngelantur, Beberapa pernyataan Gusdur yang terbukti benar menjadi kenyataan
"Bebas, Anda mau pilih karena warna matanya boleh karena warna kulitnya boleh karena apapun juga boleh," tegas Anies.
Anies menambahkan dimensi baru dengan menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara demokratis menekankan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk dipilih dan memilih tanpa ada batasan apapun.
"Indonesia mengatakan siapapun berhak untuk dipilih tidak ada larangan, di sisi lain siapapun berhak punya alasan apapun untuk memilih," jelasnya.
Baca Juga: Apakah termasuk Indonesia? Berikut 5 negara pendukung Palestina siap membantu memerangi Israel
Ini adalah panggilan untuk menghargai kebebasan berekspresi dalam proses pemilihan tanpa adanya diskriminasi.
Mantan Gubernur Jakarta ini menegaskan bahwa di Republik ini tidak ada larangan dalam hal pencalonan maupun pemilihan.
"Jadi di republik ini tidak ada larangan untuk dicalonkan dan tidak ada larangan untuk memilih alasan dalam memilih pasangan atau calon," tambahnya.
Namun, Anies Baswedan tidak hanya berbicara tentang kebebasan memilih tanpa batasan, tetapi juga memberikan pandangan pribadi mengenai cara terbaik dalam memilih calon pemimpin.
"Kalo saya boleh menganjurkan maka saya akan memilih berdasarkan rekam jejaknya, dia pernah memimpin tidak," kata Anies.
Artikel Terkait
Jokowi Pengkhianat Demokrasi, Kata Tokoh NU Madura
Capres Ganjar Pranowo Klaim Pasangan Nomor Urut 3 Sebagai Pasangan yang Paling Rasional
Heboh Anggaran Kemhan Diungkap Sri Mulyani, Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Ganjar Pranowo dan PPP, Kedekatan yang Lebih dari Sekadar Dukungan Partai
Memilih Pemimpin yang Tepat Bagi Gen Z dan Milenial Menurut M. Arsjad Rasjid P.M.
Cak Imin Beberkan Alasan Keluar dari Koalisi Prabowo