Gerak cepat, Cara Telkom memperbaiki sektor Bisnis lingkungan di Indonesia agar lebih ramah di masa mendatang

Bisnisbandung.com - Berdasarkan laporan Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) tahun 2022, Indonesia menempati posisi ke-4 terbawah dalam hal konservasi lingkungan.

Akan tetapi ada kesadaran yang berkembang mengenai isu-isu di lingkungan negara Indonesia terutama dalam hal pembangunan ekonomi, Bisnis, dan sosial.

Bahkan perusahaan besar yaitu Telkom Indonesia mengambil langkah untuk mempromosikan keberlanjutan lingkungan melalui kampanye Lingkungan, Sosial, dan Governance (ESG).

Baca Juga: Menghadapi Lonjakan Pneumonia di China: Kemenkes Minta Perketat Pengawasan di Pelabuhan dan Bandara

Telkom Indonesia setidaknya sudah menanam 1.000 bibit pohon di Desa Girikerto, Sleman sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, Telkomsel pun berharap agar Pemerintah Indonesia lebih banyak inisiatif yang mendukung dalam aspel tata pemerintahan hingga aspek lingkungan.

Memang tidak bisa dipungkiri beberapa tahun belakangan ini banyak sekali isu lingkungan dan sustainability berhasil mencuri perhatian publik khususnya masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sempat Akan Maju di Pilpres 2024, Begini Penjelasan Menparekraf Sandiaga Uno

Hal ini tentu bukan tanpa sebab dan alasan sebagaimana dilansir dari laporan Environmental Performance Index tahun 2022.

Dalam laporan Environmental Performance Index tahun 2022 menunjukkan Indonesia menempati posisi ke-4 terbawah di daftar pelestarian lingkungan.

Untuk menyiasati isu tersebut, pastinya perlu ada upaya kolektif dari semua pihak termasuk di sektor Bisnis.

Baca Juga: BRI Meluncurkan BRIFrens, Portal Kustodian Digital untuk Mempermudah Transaksi Nasabah

Diambil dari data laporan Environmental Performance Index tahun 2022 skala 0-100 tidak negara Indonesia.

Bentuk dari upaya keberlanjutan, sejumlah negara di seluruh dunia mengintegrasikan program ESG sebagai bagian dari strategi Bisnis.