Indonesia Masih Banyak Masalah Tapi Ikut Mikirin Konflik Israel - Palestina, Ini Jawaban Anies Baswedan

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 10:20 WIB
Anies Baswedan bicara tentang sikap Indonesia terhadap isu Palestina - Israel (dok  youtube anies)
Anies Baswedan bicara tentang sikap Indonesia terhadap isu Palestina - Israel (dok youtube anies)

Bisnisbandung.com - Ketegangan konflik antara Israel dan Palestina di Gaza telah menarik perhatian seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pemerintah Indonesia berulang kali telah menegaskan mengecam tindak kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina.

Sikap kepedulian ini juga disampaikan oleh seluruh pasangan capres-cawapres yang berkontestasi di pilpres 2024.

Pada suatu diskusi seorang mahasiswa asal NTT bertanya ke Anies Baswedan, capres nomor urut 1 tentang sikap komitmen untuk ikut membebaskan Palestina.

Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumha? Berikut Daftar Tanaman yang dapat mencegah nyamuk

"Di negara kita saat ini, masih banyak persoalan yang belum diselesaikan. Misalkan satu, proses penegakan hukum. Pengembangan sumber daya manusia. Belum kita selesaikan."kata mahasiswa tersebut dikutip dari akun instagram @aniesbaswedan.

Lebih lanjut ia bertanya tentang pernyataan pasangan Amin yang membela Palestina padahal di Indonesia sendiri masih belum selesai.

"Kenapa ada pernyataan di setiap kampanye yang menyatakan bahwa kalau Amin menang, kita membela Palestina. Kalau Amin menang, kita membebaskan Palestina. Kenapa kita menggunakan kata seperti itu?" katanya.

"Karena negara kita belum selesai, masih bobrok menurut saya. Masih bobrok menurut saya. Artinya begini, begini menurut saya. Ya bahwa pertanyaan saya, dasarnya apa dan kenapa dikeluarkan pernyataan seperti itu? Dasarnya apa? Supaya masalah kita sendiri selesaikan dulu. Terima kasih." lanjutnya.

Baca Juga: The Changcuters Kembali Hadir Dalam Celebrate The Moment Rich Music

Anies Baswedan menjawab pertanyaan tersebut dengan mengambil contoh langkah Bung Karno mengadakan Konferensi Asia Afrika.

"Mengapa kita mengurusi Palestina di saat di dalam penegakan hukum juga belum terjadi? Bung Karno tahun 50-an mendapatkan pertanyaan setara. Bung, ngapain anda bikin konferensi Asia-Afrika di saat 90% penduduk ini buta huruf? Kalau anda lihat apa kata koran hari itu tentang Bung Karno dan Ali Sastroamidjojo, kecaman, kritik, cacian." kata Anies Baswedan memulai jawabannya.

"Kenapa? Karena di saat kita masih miskin, Bung Karno mengumpulkan semua orang. Apa yang terjadi? Warga Asia-Afrika yang dipanggil datang ke Bandung, mereka semua menyaksikan semangat bangsa baru namanya Indonesia di dalam meraih kemerdekaan dan menjadi inspirasi bagi kemerdekaan dari Asia dan Afrika. Dan itu kemudian dirayakan di Afrika, dirayakan di Asia sebagai apa? The spirit of Bandung. Peristiwa yang hari itu dikritik luar biasa oleh semua media, semua partai." lanjut Anies.

Anies Baswedan juga menyebut saat itu Soekarno dan Ali Sasroamidjojo mendapat kritis pedas dari masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X