Bisnisbandung.com - Dalam sebuah pidato di Auditorium CSIS di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 2, memberikan sorotan tajam.
Prabowo menyoroti sikap standar ganda yang diakui oleh Uni Eropa. Dalam pertemuan ini dihadiri juga oleh para diplomat asing.
Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia, sementara tetap menghormati Eropa, kini tidak lagi bergantung pada mereka.
Baca Juga: Adian Napitupulu: 'Bersama Jokowi atau Tidak Bersama Jokowi, Ganjar-Mahfud Harus Kita Menangkan!'
Dikutip dari Instagram @kompascom, Prabowo dengan tegas mengatakan Indonesia tidak lagi bergantung pada Eropa
"Bukan tentang nasionalisme, bukan," ujar Prabowo,
Pandangan Prabowo terkait ketergantungan Indonesia terhadap Eropa.
"Kami hanya menginginkan perlakuan yang setara, kami ingin keadilan," tandasnya,
Prabowo membuka lembaran sejarah dengan mengingatkan bahwa bangsa Eropa yang pada masa lalu memaksa Indonesia untuk menanam teh, kopi, dan coklat.
“Bangsa eropa lah yang waktu itu memaksa kami untuk menanam teh, kopi dan coklat,” ungkap Prabowo.
"Jadi, tolong sampaikan pesan kami kepada teman-teman Eropa kalian, bahwa bangsa Eropa-lah yang datang ke pulau kami dan memaksa kami untuk menanam teh, kopi, karet, dan coklat," ungkapnya.
Baca Juga: Kerusakan Hutan, Prabowo Subianto: 'Kamu (Eropa) Sudah Menghancurkan Hutan Kita Sebelumnya'
Dalam konteks isu lingkungan, Prabowo mengajak untuk berpikir kritis.
Artikel Terkait
Membangun Harapan di Tengah Konflik, Kisah Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Sandiaga Uno Ungkap Kisah Perjalanan Politik Mahfud MD dan Kemeja Putih
Isu Aparatur Negara Tidak Netral, Wapres: saya minta badan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik
Jelang Pemilu 2024 Bagaimana Kinerja Menteri? Ini Jawaban Wapres
Hadir di Acara PP Muhammadiyah Ganjar Pranowo Angkat Isu Terkait Ekonomi Syariah dan UMKM
Anies Baswedan Buka Kartu, Merangkul atau Memukul? Analisis dari Masa Lalu