Ditanya Tentang Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi, Anies Baswedan: Kita Harus Lanjutkan Hilirisasi

Bisnisbandung.com - Capres Anies Baswedan yang ikut berkontestasi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 berkesempatan menyampaikan program ekonomi yang ditawarkan.

Pada acara yang diselenggarakan oleh INDEF bersama CNBC Indonesia, Anies Baswedan memaparkan berbargai visi ekonominya bersama ekonom yang hadir di acara tersebut.

Pada sebuah kesempatan Anies Baswedan menjawab pertanyaan terkait bagaimana pandangannya terhadap trade off antara pemerataan dan pertumbuhan dalam ekonomi.

Baca Juga: JPMorgan Memprediksi Pemerintah Amerika Serikat Tidak Akan Melonggarkan Aturan Kripto, Ini Alasannya

Anies pun dengan tenang menjawab bahwa trade off pembangunan dan pemerataan ini telah ada sejak jaman orde baru.

"Pertama tentang pertumbuhan dan pemerataan hampir selalu kita pandang sebagai trade off even dalam orde baru dulu trilogi pembangunan itu dipisah kapan pembangunan kapan pemerataan" kata Anies Baswedan dikutip dari akun tiktok @infobimantara.

"Kami melihat sesungguhnya itu sudah pada fase dimana itu mudah2an bisa dikerjakan bersamaan apa langkah2nya" 

Baca Juga: Rahasia Outfit : Hindari 3 Jenis Celana ini Jika Kamu Memiliki Paha Besar

"Pertama membangun pusat pusat perekonomian, kota kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam hitungan kami minimal ada 14 kota yang harus dikerjakan kota menengah menjadi besar. jadi pusat-pusat pertumbuhan khususnya di luar jawa itu harus didorong." kata Anies

Selain itu Anies juga menyebut perlunya pengembangan umkm yang diregulasikan untuk memasok korporasi.

"Kedua ada keseriusan pengembangan umkm menjadi bagian dari mata rantai pasok bisnis korporasi, jadi itu secara struktural diatur dengan regulasi sehingga mata rantai itu terjadi." lanjutnya.

Baca Juga: Bacawapres Gibran Rakabuming Raka: Tidak Ada Perubahan atau Arah Baru

Selanjutnya Anies menyebut hilirasi tetap perlu dilanjutkan untuk membuka lapangan kerja.

"Ketiga kita harus lanjutkan hilirisasi sambil dorong reindustrialisasi yang teman2 ekonom sering ungkapkan berkali kali. Hilirisasinya tidak usah dihentikan tapi itu tidak cukup harus ada reindustrialisasi yang ini mudah-mudahan akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan minimal 15 juta new employment di periode 5 tahun kedepan." ungkap Anies.