Indonesia Mendapat Tambahan Kuota Haji, Menag Tetap Prioritaskan Lansia

Bisnisbandung.com-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akui sudah tindak lanjuti kabar penambahan kuota haji tahun 1446 Hijriah/2024 Masehi. Berkaitan hal tersebut, Menag mengatakan tetap memprioritaskan calon jemaah haji lansia (lanjut usia).

"Sekarang ini ada sekitar 600 ribu calon jemaah haji lanjut usia," katanya, Sabtu (21/10/2023). Hingga, Menag menginginkan kelompok ini masih tetap menjadi prioritas.

Yaqut minta Ditjen PHU untuk mempersiapkan beragam cara supaya paket tambahan itu bisa dialokasikan dengan adil. Untuk musim haji 1446 Hijriah/2024 Masehi, Indonesia mendapatkan tambahan paket sekitar 20 ribu jemaah.

Baca Juga: Jeon So Min Tinggalkan 'Running Man' Setelah Enam Tahun Penuh Kenangan

Kabar tambahan kuota itu terungkap sesudah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi. "Ini kebahagiaan sekaligus tantangan," tutur Menag.

Awalnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sudah memberitahukan kuota haji Indonesia tahun 2024 sekitar 221.000 jemaah.

Dengan penambahan ini, karena itu keseluruhan jemaah haji Indonesia yang hendak pergi tahun depan sejumlah 241 ribu orang.

Sebelumnya Presiden, dalam pertemuan itu dia menerangkan secara langsung keadaan antrean haji di Indonesia yang sangat panjang.

Baca Juga: Tips Urai Sampah Yang Dapat Menguntungkan

Bahkan juga, sekarang ini waktu nantikan pemberangkatan jemaah haji Indonesia telah capai 47 tahun hingga Indonesia memerlukan tambahan kuota haji.

"Dan alhamdulillah ditanggapi sangat positif," ungkapkan Presiden.

Presiden Jokowi mengucapkan syukur jika kegiatan kunjungan kerja ke Kerajaan Arab Saudi telah usai dan berjalan secara lancar dan memberi hasil yang produktif.

Kegiatan tersebut yakni pertemuan bilateral dengan PM Mohammed bin Salman Al-Saud sampai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).

Baca Juga: Karir yang Cocok untuk Wanita Tahun Mendatang