Bisnisbandung.com,- Belakangan sering terdengar istilah politik dinasti. Politik dinasti adalah kekuasaan politik yang dijalankan sekelompok orang yang terkait dalam hubungan keluarga.
Dinasti politik identik dengan kerajaan. Kekuasaan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak.
Dalam dinasti politik, kekuasaan dijaga hanya dalam lingkaran keluarga.
Dalam negara demokrasi, dinasti politik harus dilarang tegas. Karena jika dinasti politik dijalankan maka rekrutmen dan kaderisasi di partai politik akan macet.
Dinasti politik menciptakan suasana nyaman bagi kolusi, korupsi dan nepotisme.
Ada beberapa faktor penyebab munculnya dinasti politik.
Baca Juga: Karir yang Cocok untuk Wanita Tahun Mendatang
Faktor pertama adalah adanya keinginan dalam diri atau keluarga untuk terus menerus memegang kekuasaan.
Ada kelompok terorganisir karena kesepakatan dan kebersamaan.
Dalam kelompok terbentuk penguasa kelompok dan pengikut kelompok.
Ada kolaborasi antara penguasa dan pengusaha untuk menggabungkan kekuatan modal dengan kekuatan politis.
Adanya pembagian tugas antara kekuasaan politik dengan kekuasaan modal sehingga terjadi resiko korupsi.
Dalam politik dinasti, pemimpin lokal bahkan menjadi raja kecil. Semua keluarga termasuk anak istrinya terlibat dalam sistem pemerintahan.
Hal ini perlu dicermati secara cerdas oleh seluruh rakyat Indonesia tentunya.
Artikel Terkait
Semakin Canggih! Google Search Kini Hadirkan Fitur Membuat Gambar Dengan AI
Resmi! Xiaomi Umumkan Pengganti MIUI, Welcome HyperOS!
Xiaomi Resmi Perkenalkan HyperOS, Berikut Daftar Ponsel yang Kebagian. Cek Disini!
Gimana Cara Dapat Livin' Paylater Bank Mandiri? Ini Syaratnya!
Komitmen Tinggi BRI dalam Mengimplementasikan ESG Sesuai Standar Regulasi Domestik, Regional, dan Global
Karir yang Cocok untuk Wanita Tahun Mendatang